Pojok6.id (Pohuwato) – Kapolres Pohuwato AKBP Joko Sulistiono menyampaikan akan menindaklanjuti hasil temuan alat berat oleh Bupati Pohuwato bersama Forkompinda di lokasi pertambangan emas tanpa izin (PETI) desa Hulawa, Buntulia. Joko mengatakan saat ditemukan 17 alat berat tersebut tidak sedang beraktivitas.
Sebelumnya, Kamis (8/7/2021) Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga, ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi, kepala Kejaksaan Negeri Pohuwato, Komandan Kodim 1313 Pohuwato, Kapolres Pohuwato bersama sejumlah jajaran KPH Wilayah III Pohuwato menemukan 17 alat berat di lokasi PETI.
“Itu lagi tidak beraktivitas di area pertambangan. Oh nggak ada (garis polisi), kita lakukan peninjauan dulu nanti kita tindaklanjuti dalam waktu dekat,” kata Kapolres Pohuwato AKBP Joko Sulistiono, Sabtu (10/7/2021).
Dirinya menyatakan dalam waktu dekat akan menindaklanjuti temuan itu dan para penambang telah diingatkan untuk tidak melanjutkan pekerjaan menggunakan alat berat. Aktivitas itu diduga menjadi sebab kerusakan salah satu pipa induk PDAM termasuk kerusakan lingkungan penyebab banjir.
“Masyarakat harus sadar lingkungan karena itu mengancam kehidupan masyarakat kedepan,” pungkasnya. (Nal)