Pojok6.id (Gorut) – Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Gorontalo Utara, Kisman Kuka, mengimbau masyarakat agar menerapkan metode panca usaha tani dan Sapta usaha tani dengan baik dan benar.
Hal tersebut, kata Kisman, tidak lain untuk meningkatkan hasil panen yang baik untuk produksi tanaman yang menjadi unggulan Gorontalo Utara.
“Petani diharapkan memberlakukan metode tersebut, untuk menopang produksi dan produktivitas padi, jagung yang menjadi andalan Gorontalo Utara. Jadi petani harus fokus untuk panca usaha tani,” Terang Kisman, Jumat (1/7/2022).
Selanjutnya, kata Kisman, setelah hal tersebut terlaksana dengan baik, maka dilanjutkan dengan Sapta usaha tani.
“Seperti yang kita ketahui, Sapta usaha tani meliputi pengolahan tanah yang baik, mekanisasi dan pengairan yang teratur, pemilihan bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit tanaman, pengolahan pasca panen dan pemasaran,” lanjutnya.
Disisi lain, dirinya juga mengingatkan kepada petani yang memiliki lahan kemiringan, untuk dapat menerapkan metode penanaman tumpang sari. Dimana, tumpang sari sendiri memiliki arti menanam 2 atau lebih jenis tanaman dalam 1 areal lahan.
“Disarankan untuk selang seling tanaman jagung dengan tanaman tahunan supaya dapat menekan adanya erupsi. Itu yang di atas kemiringan 15 persen, sehingga juga terjaga kelestariannya,” tukasnya. (Adv)