FOLILA MAIDI : Kadis PUPR Tikep Kehilangan Arah Saat Bicara Kepentingan Rakyat

PUPR
Kondisi terkini jalan yang tidak diperhatikan oleh Pemerintah Daerah Tikep.Foto: istimewa

TIDORE – Pernyataan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tidore Kepulauan terkait keluhan masyarakat soal kondisi jalan Oba Selatan, langsung ditanggapi oleh Forum Peduli Kelangsungan Maidi (FOLILA MAIDI).

Abubakar Ismail selaku Sekretaris Jendral FOLILA MAIDI menilai Kadis PUPR Tikep kehilangan arah saat bicara kepetingan rakyat.

“Saya kira Kadis PUPR Tikep dalam komentarnya kehilangan kompas dalam melihat kesejahteraan rakyat. Saya tegaskan bahwa jalan Payahe-Dahepodo ruas Selamalofo sampai Nuku rusak parah, dan bukan rusak hanya berapa titik seperti yang di sampaikan Kadis PUPR Tikep. Untuk jalan Trans Maidi sama halnya, saat ini juga rusak parah,” kata Abubakar.

Read More

Abubakar juga menambahkan, alasan Kadis PUPR yang menyebut cuaca dan kendaraan yang lewat sebagai penyebab rusaknnya jalan adalah alasan paling tidak masuk akal.

“Bukankah kedua hal itu dipertimbangkan hingga ada perencanaan teknis? Seharusnya Dinas PUPR rutin melaksanakan kegiatan pemeliharaan, karena sampai hari ini saya lihat belum ada tindakan pemeliharaan dan lagi pula dalam tahapan perencaan sudah ada target umur rencana. Kalau penggaran hampir 5 Milyar dan hari ini kondisinya rusak, sebaiknya pihak penegak hukum melirik hal ini.” lanjutnya.

Laki-laki yang akrab disapa Aka ini juga menyayangkan media yang memuat komentar Kadis PUPR, yang dinilai tidak melakukan verifikasi saat membuat berita dan penggunaan foto untuk berita.

“Seharusnya diruang redaksi, media menekankan verifikasi jurnalisme, dan tidak asal muat berita. Beberapa media yang memuat komentar Kadis PUPR menggunakan gambar jalan Desa Maidi dengan foto yang diambil sekitar 2 tahun lalu, berbeda dengan kondisi saat ini yang rusak parah. Saya pikir ini tindakan yang menyesatkan publik, tapi saya bersyukur ada byline diberita tersebut, saya harap media cetak maupun online jangan merekrut wartawan seperti ini” tutupnya.

Sebelumnya, Kadis PUPR Tikep menyatakan jalan kecamatan tersebut mengalami kerusakan hanya beberapa titik saja, lalu menyebut cuaca dan kendaraan yang lewat sebagai penyebab rusaknnya jalan, serta penggangaran untuk peningkatan jalan dan jembatan Trans Maidi Hampir 5 Milyar di masa kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Senin. (dik)

Related posts