GORONTALO – Gerakan penghijauan dengan melakukan penanaman pohon dilakukan oleh Polda Gorontalo di Sekolah Polisi Negara (SPN) Gorontalo. Kegiatan itu merupakan gerakan penyelamatan bumi seiring dengan kerusakan lingkungan.
Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Wahyu Widada M,Phil mengatakan manusia saat ini dihadapkan dengan perubahan cuaca yang ekstrim,kerusakan hutan yang mengakibatkan pemanasan global. Sejumlah bencana akibat kerusakan lingkungan pun kerap terjadi seperti, banjir, tanah longsor.
“itu menjadikan bukti bahwa alam telah murka akibat keserakahan manusia yang terus-menerus melakukan aktifitas penebangan hutan, aktifitas penambangan, dan aktifitas lain yang menimbulkan kerusakan alam “ Kata Wahyu Widada,Jumat (3/1/2020).
Wahyu mengatakan pihaknya menanam berbagai jenis 1000 pohon yang merupakan bantuan pemerintah. Gerakan menanam pohon itu pun tidak hanya dilaksanakan di wilayah SPN Gorontalo namun juga di kantor Polres hingga polsek.
“Penghijauan ini penting dilakukan guna menangani krisis lingkungan “ Tegasnya
Menurutnya dengan menanam satu pohon berarti telah menunjukkan kepedulian terhadap masa depan lingkungan. Terlebih, pohon memiliki manfaat dengan menghasilkan oksigen dan mengurangi polusi udara. Dengan penghijauan ia mengatakan akan menghindarkan dari bahaya banjir, tanah longsor..
“Intinya jika kita sayangi alam kita, maka alam pun akan sayang kepada kita,oleh karena itu mari hijaukan lingkungan kita ,” imbau Wahyu.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo menambahkan bahwa program Polisi Peduli Penghijauan merupakan gagasan dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Aziz, MSi. yang dilaksanakan di seluruh jajaran kepolisian.
“Kegiatan ini tidak hanya sekali ini saja namun akan terus digelorakan, baik di lingkungan kepolisian mulai mako, asrama,juga lingkungan pemda, sampai tingkat desa, kita ingin semuanya ikut peduli terhadap kelestarian lingkungan,”Urainya memungkasi.(Rls)