Boalemo -Untuk mengantisipasi kelangkaan gas bersubsidi 3 Kg diBoalemo, pihak ekonomi pembangunan (Ekbang) Setda Boalemo menggaet pihak agen gas elpiji yang ada di Gorontalo, untuk membuka stand penukaran tabung gas elpiji dari 3 kg ke 5.5 kg bagi para ASN.
Kegiatan itu menindaklanjuti adanya instruksi bupati terkait larangan penggunaan gas LPG bersubsidi bagi ASN dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang harusnya pengguna dari gas 3 kilogram.
penukaran ini semata-mata untuk mempermudah penukaran tabung gas oleh ASN dan sehingga mereka tidak lagi menggunakan gas bersubsidi” Ucap Kabag Ekbang Ulkia Kiu saat ditemui dilokasi penukaran gas dialun-alun tilamuta, Jumat (10/05/2019).
Lebih lanjut Ulkia menerangkan penukaran tabung gas LPG 3 kilogram ke tabung 5,5 kilogram dapat dilakukan semua orang tanpa terkecuali, mulai dari ASN hungga masyarakat biasa. Adapun cara penukarannya yaitu bagi yang menukarkan 2 tabung gas elpiji 3 kg hanya cukup menambahkan uang Rp.85.000 .
“ akan ditukar dengan tabung gas 5.5 plus minyak goreng 2 liter “ ungkap Ulkia.
Ia menambahkan untuk yang menukar 1 tabung gas 3 kilogram maka harus menambah uang Rp.185.000 dan bisa membawa pulang tabung gas 5.5 kilogram dengan tambahan minyak goreng sebanyak 2 liter. Sementara untuk pembelian baru gas 5.5 kg masyarakat hanya dibebankan Rp. 285.000. Harga ini menurut Ulkia jauh lenoh murah dari harga pasar yang mencapai 385 ribu rupiah.
“penukaran tabung Gas 5.5 kilogram sendiri akan terus dilakukan selama ramadan selagi adanya permintaan masyarakat “ urainya.
Selain mengadakan penukaran tabung, untuk memperkecil kemungkinan kelangkaan LPG bersubsidi, pihak Ekbang Boalemo gencar melakukan operasi ke setiap pangkalan yang ada di 7 kecamatan di kabupaten Boalemo. (Tro)