JEPANG – Para pejabat Jepang, termasuk Menteri urusan Olimpiade, bertekad untuk tetap menyelenggarakan Olimpiade Tokyo 2020 yang dimulai Juli mendatang, meskipun dibayangi-bayangi oleh virus corona.
Jepang menyebut acara tersebut sebagai “Olimpiade dan Paralimpik Pemulihan,” untuk menandai kepulihan dari tsunami dan bencana nuklir tahun 2011.
Jepang juga sangat yakin bahwa pesta olahraga itu akan berlangsung sehingga Menteri Revitalisasi Ekonomi menyatakan tidak ada rencana alternatif yang telah dibahas seandainya acara tersebut ditunda atau dibatalkan.
Wabah virus corona telah menimbulkan masalah besar bagi ekonomi Jepang yang digerakkan oleh ekspornya. [**]
Sumber Berita dan Foto: VoA Indonesia