LIMBOTO – Air mancur yang berada di taman budaya Kabupaten Gorontalo dalam waktu dekat akan segera difungsikan. Kepastian itu seiring dengan uji coba pengunaan air mancur yang berselebahan dengan Pakaya Tower pada Rabu (09/10/2019).
Uji coba dilakukan dengan menghidupkan pompa air melalui 50 panel listrik.Selain itu terdapat 101 nozzle atau tempat semburan air dalam bak sepanjang 60 meter. 101 nozzle terbagi 30 pancuran disisi kiri dan kanan sedangkan sisanya berda ditengah berbentuk lingkaran yang berputar.
Jika panel dihidupkan maka semburan air akan keluar setinggi 5 meter dan seakan mengeluarkan warna cahaya bergantian.
Pengelola project, Wulan mengungkapkan air mancur Kabupaten Gorontalo menghabiskan anggaran hampir satu milyar rupiah.
“Ya,sekitar 900an lebih. Tidak sampai Rp 1 M sangat dibawah. Berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan yang pernah kita lakukan sebelumnya dibeberapa kota,” Urai Wulan.
Meski jeda waktu pekerjaan hingga Desember 2019 namun menurut Wulan proses pengerjaan air mancur memasuki tahapan finishing.
“Kita mampu selesaikan itu bulan Oktober ini, cukup cepat memang” Ungkapnya.
Sementara itu, Pengawas Pelaksana Dinas PU, Musaktian mengaku pengerjaan air mancur memang dikebut pengerjaannya karena akan diresmikan pada November 2019.Peresmian itu bertepatan dengan ulang tahun Kabupaten Gorontalo.
” Ya, Pak Bupati inginnya ini diresmikan pas HUT Kabupaten, ” paparnya.
Disisi lain ia berharap ornamen pada lampu air mancur dengan beragam warna akan menjadi daya tarik di kawasan Pakaya Tower. (Adv)