GORONTALO – Ribuan warga yang ingin menyaksikan meriahnya tumbilatohe tumpah ruah memadati Jalan Tribrata di Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Jumat (31/5/2019).
Tumbilatohe atau malam pasang lampu merupakan tradisi masyarakat Gorontalo yang dilaksanakan pada tiga malam terakhir Ramadan. Tradisi yang diperkirakan sudah berlangsung sejak abad ke-15 ini menggunakan lampu tradisional berupa botol bekas minuman berenergi yang beri minyak tanah dan sumbu. Seiring perkembangan zaman, penggunaan lampu hias listrik telah digunakan untuk menambah semarak tumbilatohe.
Seperti halnya di Jalan Tribrata tersebut, jutaan lampu hias listrik dipasang membentang pada tiang-tiang bambu dan tali yang didekorasi sedemikian rupa, sehingga memberi kesan jalan tersebut beratapkan lampu hias. Sedangkan di samping kanan dan kiri sepanjang ruas jalan itu dihiasi dengan lampu botol tradisional.
“Kegiatan ini sudah kami laksanakan sejak tahun 2017. Tujuannya untuk melestarikan budaya dan sekaligus menjadikan Kelurahan Ipilo sebagai destinasi wisata religi di Kota Gorontalo,” jelas Ketua Panitia Pelaksana, Abdul Wahab Rahim.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim saat mencanangkan tumbilatohe di lokasi tersebut mengapresiasi kreativitas dan semangat warga di Kelurahan Ipilo dalam menyemarakkan dan melestarikan tradisi Gorontalo.
“Semangat dan kemandirian warga ini yang harus terus didorong untuk lestarinya warisan budaya Gorontalo,” tandasnya. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo