KOTA GORONTALO – Sejumlah kegiatan dan turnamen sudah dilakukan Eduart Wolok saat memimpin Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gorontalo masa jabatan 2016-2020.
Hal tersebut disampaikan Eduart Wolok melalui Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) saat Sidang Pleno II Musyawarah Provinsi PBSI Gorontalo, yang dilaksanakan di Ballroom TC Damhil Hotel Kota Gorontalo, Jumat (6/3/2020).
Eduart mengatakan pada masa kepemimpinannya di periode 2016-2020, Pengurus Provinsi PBSI Gorontalo telah melaksanakan Kejurprov setiap tahunnya, dan khusus untuk tahun 2019 melaksanakan 2 kali Kejurprov.
“Mengirimkan atlit untuk mengikuti Kejurnas setiap tahunnya, yang paling terakhir adalah mengikuti kejurnas tahun 2019 di Kota Palembang. Memang kita belum bisa memberikan yang terbaik. Namun di tahun 2019 kemarin, salah satu atlit kita yakni Nursyifa Nadjamudin berhasil menjuarai Sirkuit Nasional di Kota Manado dan mendapatkan medali emas untuk kelompok pemula,” kata Eduart.
Selain itu, lanjut Eduart, pihaknya juga telah melaksanakan pelatihan sistem informasi PBSI pada tahun 2018 dan pelatihan tournament software, yaitu pelatihan tentang pembuatan jadwal pertandingan menggunakan aplikasi yang saat ini sudah digunakan hampir setiap tahun pada pertandingan Smart City Cup.
“Namun masih ada beberapa program dan agenda yang belum sempat direalisasikan, karena menghadapi beberapa kendala,” tutup Eduart. (idj)