Pojok6.id (DPRD Pohuwato) – Ketua Komisi I DPRD Pohuwato Amran Andjulangi mengemukakan lima poin utama hasil rapat dengar pendapat (RDP) pimpinan dan anggota komisi I, II, III DPRD Pohuwato dengan Dinas Kesehatan Pohuwato. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers usai RDP yang digelar tertutup di ruang rapat DPRD Pohuwato, Senin (27/9/2021).
Dalam RDP kata Amran dibahas sejumlah persoalan mulai dari persoalan fasilitas alat kesehatan hingga masalah obat-obatan.
“Pertama, program pelayanan dasar masyarakat terkait dengan kesehatan lebih di optimalkan dan dimaksimalkan. Kedua, pelayanan medis dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti pada kendaraan operasional ambulance. Ketiga, prosedur pengadaan obat-obatan sudah sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku pada satuan dinas kesehatan,” jelasnya.
Amran mengatakan pihaknya berharap koordinasi dinkes dan puskemas di setiap kecamatan dapat ditingkatkan.Hal lain yang dibahas yaitu pengelolaan limbah medis di setiap puskesmas.
“Keempat, meminta kepada pemerintah daerah lebih khusus dinas kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan dasar kesehatan masyarakat agar tidak terjadi mis komunikasi antar dinas dengan puskesmas yang ada. Kelima, program penanganan limbah medis pada setiap puskes harus di fasilitasi dengan mobil pengangkut limbah dan pengawasan dari pihak perusahaan yg memiliki konpotensi di bidang itu,” lanjutnya.
Amran menambahkan DPRD juga berharap agar pelantikan pejabat definitif dapat segera dilakukan untuk memberikan pelayanan publik yang maksimal dimasing-masing OPD. Saat ini beberapa OPD dijabat oleh pelaksana tugas. Hal tersebut dinilai menghambat maksimalnya pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam rangka memperbaiki ini dan supaya tidak akan terjadi hal-hal serupa di dinas lain dan kedepannya saya mendesak pemerintah daerah dalam segera melantik pimpinan OPD definitif,” pungkasnya.(Adv/Nal)
