Kota Gorontalo – Dalam kampanye terakhir pasangan calon nomor urut 1, Adhan Dambea – Hardi Saleh Hemeto menawarkan 7 program yang akan dilaksanakan jika mereka terpilih dalam Pilwako kali ini, dihadapan ribuan massa pendukung dan loyalis mereka yang hadir.
Kampanye yang dilaksanakan di Lapangan Bulota, Kecamatan Sipatana, Sabtu (23/6/2018) dihadiri ribuan massa pendukung pasangan yang menggunakan slogan “Tertibkan” ini. Meski sempat turun hujan gerimis, namun tak mengurungkan niat para pendukungnya untuk mendengarkan program kerja yang disampaikan.
Salah satu dari 7 program yang disampaikan Adhan Dambea saat orasi kampanye, adalah tentang pembebasan biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi rakyat miskin, asuransi kematian bagi masyarakat, peningkatan kualitas layanan kesehatan dan peningkatan kualitas pendidikan.
“Jika terpilih nanti, kami juga akan membebaskan biaya listrik dan air di semua tempat ibadah di Kota Gorontalo. Semua program yang kami tawarkan adalah untuk peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kota Gorontalo, termasuk pemberian modal usaha bagi warga,” kata Adhan.
Selain itu, tambah Adhan, dirinya akan kembali melanjutkan program yang pernah dilakukan saat dirinya menjabat sebagai wali kota periode 2008-2013, yakni pemberantasan buta huruf baca tulis Al-Quran dan mengembangkan wisata religius di Kota Gorontalo.
Turut hadir dan bertindak sebagai jura kampanye dalam kampanye akbar ini diantaranya Elnino M Husen Mohi, Ramdan Datau, Charles Budi Doku, Tien Suharti Mobiliu, mewakili partai pengusung. Dan juga turut dihadiri oleh orang tua Hardi Hemeto, Saleh Hemeto atau Om Deka serta saudara kandungnya, Hendra Hemeto, Rahmat Hemeto, dan Dewi Sartika Hemeto. (idj)