KOTA GORONTALO – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Gorontalo bersama Komunitas Pekerja Panggung dan Seni Pertunjukan (KOMPAK) Gorontalo sebagai pencetus ide aksi membentangkan bendera sepanjang 2301 meter di sepanjang jalan protokol Gorontalo.
Menurut Ketua DPD KNPI Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun, ide ini sebagai bentuk memaknai peringatan Hari Patriotik 23 Januari dengan cara yang lebih kekinian dan bukan seremonial semata.
“Kami (KNPI) bersama KOMPAK Gorontalo awalnya mengusulkan ide ini ke pemerintah agar peringatan 23 januari itu jangan hanya seremonial semata, tetapi ada hal-hal yang kita lakukan secara kreatif, khususnya anak muda, supaya semangat patriotisme dan nasionalisme itu tetap terjaga,” kata Ghalieb.
Ghalieb menambahkan, ide mereka (KNPI dan KOMPAK) mendapatkan sambutan positif dari pihak pemerintah.
“Alhamdulillah ide kami anak muda, baik KNPI dan KOMPAK diterima oleh pemerintah, Pak Gubernur dan Wakil Gubernur. Mereka menyiapkan karpet merah untuk pemuda membuat kreatifitas di tanggal 23 Januari ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Fadrianto Nusa dari KOMPAK Gorontalo mengungkapkan persiapan yang mereka lakukan untuk aksi pembentangan bendera kali ini.
“Proses menyiapkan bendera ini kami lakukan selama 2 hari, dibantu oleh 8 penjahit, dan menggunakan sebanyak 102 pes kain merah dan putih. Dan hari ini kami dibantu 2301 siswa siswi SMA-SMK se-Gorontalo,” kata Fadrianto.
Rangkaian peringatan Hari Patriotik ke 78 Gorontalo sudah dimulai sejak tanggal 20 Januari dengan sejumlah kegiatan diantaranya Kirab Bendera Pusaka, Upacara Hari Patriotik, Napak Tilas dan Ziarah Makam, pembentangan bendera dan Konser Patriotik dilokasi Patung Nani Wartabone. (rsk)