Pojok6.id (Gorut) – Pemkab Gorontalo Utara (Gorut) terus berupaya untuk pelestarian aset sejarah bangunan benteng Kota Maas yang berada di Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang. Bupati Gorut, Indra Yasin mengatakan keberadaan Benteng Maas ini menandai bahwa wilayah Gorontalo Utara memiliki kekayaan sumber daya alam berupa emas.
Hal itu ia tegaskan seiring dengan dilakukannnya sosialisasi hasil dari penelitian arkeologi arsitektur bangunan Benteng Maas.
“Tentu pasti ada keterkaitannya, dan ini harus kita telusuri lebih jauh lagi. Sehingga saya berharap dengan keberadaan peninggalan situs sejarah yang ada di Gorut ini akan menjadi aset daerah bahkan negara untuk terus dipertahankan dan dilestarikan. Agar kita tidak kehilangan sejarah perjalanan bangsa ini,” kata Indra, Selasa (26/10/2021).
Ia juga menuturkan bahwa sebelumnya pihak Balai Arkeologi Sulawesi Utara telah melakukan penelitian dan ekskavasi di sekitaran kawasan reruntuhan Benteng Maas dan menemukan berbagai macam temuan yang menarik, yaitu struktur sumur tua dan juga koin kuno peninggalan sejarah ada dua keping.
“Dan hal ini tentunya akan membuka tabir siapa sebetulnya yang membangun benteng itu dan dengan tujuan untuk apa,” katanya.
Oleh karena itu, terhadap upaya pelestarian situs sejarah ini pihaknya masih akan membahas dan mengkaji kembali apakah perlu untuk ditata kembali terhadap kawasan peninggalan sejarah tersebut atau mungkin dibiarkan saja untuk menjaga keasliannya.
“Tapi paling tidak area itu segera kita amankan dengan melakukan pemagaran dan melarang siapapun yang menggunakan serta memanfaatkan pekarangan lokasi situs bersejarah tersebut. Karena tempat itu memiliki nilai sejarah di masa lalu,” pungkasnya.(Adv/Jar)
