Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, ikut langsung dalam pencarian bocah laki-laki berusia 13 tahun, bernama Mohammad Nujrul Lamuyu, yang hanyut di pesisir pantai Kelurahan Pohe, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo hari ini, Sabtu (5/8/2023).
Saat diwawancara, Marten Taha mengungkapkan, hingga saat ini proses pencarian dari Mohammad Nujrul Lamuyu masih terus dilakukan oleh pihak Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), yang dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo.
“Saat ini tim dari Basarnas di back up oleh BPBD Kota Gorontalo sedang dalam proses pelasanaan pencarian,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa pencarian hari ini terpaksa harus dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi, karena kondisi cuaca yang kurang kondusif untuk melanjutkan pencarian.
“Kondisi di lapangan cuaca, ombak, kemudian air keruh, sehingga pencarian di hentikan sementara tidak bisa dilakukan atau dilanjutkan, karena sudah tidak efektif lagi untuk melanjutkan pencarian dalam kondisi cuaca seperti sekarang,” terangnya.
“Oleh karena itu teman-teman dari Basarnas dan BPBD besok pagi-pagi akan turun lagi melanjutkan pencarian,” sambung wali kota dua periode itu.
Sebelum melanjutkan pencarian besok pagi, lanjut Marten, pihaknya menginstruksikan kepada tim pencari agar memfokuskan pada beberapa titik terakhir kali korban terlihat.
“Pencarian sekarang masih difokuskan pada saat terakhir dia dikatakan teman-temannya hilang tenggelam ditempat itu,” jelasnya.
Mewakili pihak Pemerintah Kota Gorontalo, Marten Taha turut mendoakan agar korban segera ditemukan, dan dirinya juga mengimbau agar dalam kondisi cuaca seperti ini, masyarakat sekitar lebih menperhatikan anak-anak mereka.
“Dan juga saya berharap agar para orang tua untuk melakukan pengawasan kepada anak-anak agar mereka, dipantau dan dilakukan kontrol setiap saat, karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk anak-anak bermain di tepi pantai,” pungkasnya. (Adv)