Gorontalo – Kesuksesan membangun Provinsi Gorontalo membuat banyak masyarakat kagum dengan kemampuan Rusli Habibie sebagai seorang Gubernur. Berawal dari pekerjaannya menjadi kontraktor di tahun 1996, Rusli Habibie mulai memberi kontribusi bagi kemajuan Gorontalo.
Kemudian pada tahun 2008, Rusli Habibie terpilih menjadi Bupati pertama di Gorontalo Utara, berselang tiga tahun kemudian tepatnya di tahun 2011 dirinya terpilih menjadi Gubernur Gorontalo periode pertama dan kembali terpilih untuk periode kedua di tahun 2017.
Dibalik kesuksesannya tersebut, ternyata ada sosok wanita yang selama ini setia dan ikhlas mendampinginya, adalah Idah Syahidah Rusli Habibie. Wanita kelahiran Solo, Jawa Tengah ini merupakan salah satu kunci sukses Rusli Habibie dalam membangun Provinsi Gorontalo.
Kebijakan-kebijakan pro-rakyat yang selama ini dijalankan oleh Rusli Habibie sebagai Bupati hingga saat ini menjadi Gubernur Gorontalo turut diwarnai oleh ide dan pemikiran Idah Syahidah Rusli Habibie disampingnya.
Maklum, Idah Syahidah Rusli Habibie memiliki kapasitas untuk itu karena sudah memahami situasi dan kondisi Gorontalo mengingat Idah Syahidah Rusli Habibie telah mengabdikan dirinya untuk membangun kemajuan Gorontalo melalui usaha dan kreativitasnya.
Hal itu dibuktikan dengan adanya usaha UMKM, Rumah Singgah bagi anak-anak terlantar, gelandangan dan pengemis, serta yang paling fenomenal adalah turut serta dalam membangun Sekolah Unggulan di Provinsi Gorontalo yang berada diatas tanah milik keluarga Habibie yakni MAN Insan Cendekia, yang berada di Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango.
Selain itu, Idah Syahidah Rusli Habibie juga aktif diberbagai organisasi diantaranya, Ketua TP. PKK Gorontalo Utara Tahun 2008-2010, Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo 2012 sampai saat ini, Penasehat Dharma Wanita Provinsi Gorontalo, Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Gorontalo, Bunda PAUD Provinsi Gorontalo, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan masih banyak lagi yang totalnya ada 22 organisasi.
Sehingga sangat wajar jika Idah Syahidah Rusli Habibie pernah mendapatkan penghargaan dan tanda jasa Adhi Karya Satya Bhakti Tahun 2010, Kartini Award Tahun 2009, Rekor MURI Menghadirkan 1.250 Pengrajin Karawo Menyulam Karawo secara massal dan lainnya yang berjumlah total 6 penghargaan dan tanda jasa.
Noval Abdussamad ketika dimintai tanggapan mengenai hal tersebut turut membenarkan bahwa Idah Syahidah Rusli Habibie selama ini sangat berperan aktif dalam memberikan masukan baik ide dan pemikiran kepada Rusli Habibie sebagai seorang Gubernur.
“Selama ini program dan kebijakan pro-rakyat yang dijalankan oleh Pak Rusli dipengaruhi oleh ide dan pemikiran Ibu Idah, seringkali Pak Rusli dan Ibu Idah berdiskusi di kediaman pribadi yang selama ini menjadi tempat tinggal mereka di gorontalo membahas kemajuan dan kesejahteraan rakyat gorontalo,” pungkas Noval. (rls)
Sumber: Media Publsiher Gorontalo