GORONTALO – Idah Syahidah membuktikan kinerjanya sebagai anggota DPR RI yang duduk di Komisi VIII. Hal itu dibuktikan dengan bantuan 500 paket sembako dan 3200 masker dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang diserahkan secara simbolis kepada koordinator sebelum dilanjutkan kepada masyarakat.
Bantuan tersebut dikucurkan berkat lobi lobi yang dilakukan Idah Syahidah, yang kebetulan BNPB merupakan mitra Komisi VIII DPR RI, tempat dimana aleg Dapil Gorontalo itu ditugaskan.
Pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 sudah dilakukan Idah sejak pandemi virus asal Wuhan tersebut masuk ke wilayah Gorontalo. Bantuan yang diberikan ada yang berasal dari lobi-lobinya sebagai anggota DPR, seperti bantuan Kementrian Sosial, BNPB dan masih banyak lagi. Bahkan ada pula yang menggunakan dana pribadinya.
Dalam satu wawancara, istri orang nomor satu di Gorontalo itu pernah mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak nyaman ketika harus berdiam diri di saat pandemi atau wabah sseperti ini, melihat kesusahan warga yang terdampak pandemi.
“Jangan sampai ada warga di Gorontalo yang terpaksa mencuri karena tidak bisa makan, karena kelaparan. Maka harus ada upaya pencegahan agar tidak sampai terjadi kasus-kasus begitu di Gorontalo,” ungkapnya beberapa waktu lalu, dilansir dari hulondalo.id
Untuk bantuan yang diserahkan kali ini, ada 11 desa yang akan menjadi sasaran bantuan BNPB. Diantaranya, Desa Langge, Desa Ilangata, Desa Ibarat, dan Desa Tolango, Kecamatan Anggrek. Kedua, Desa Kota Jin, Desa Sigaso, Desa Bintana, Desa Pinontoyonga, Desa Monggupo dan Oluhupo, Kecamatan Atinggola. Serta Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu. (idj)
