LOS ANGELES – Berbagai persiapan sudah mulai dilakukan di area Dolby Theater, Hollywood, Los Angeles menjelang malam penghargaan Academy Awards ke-92 yang akan berlangsung pada 9 Februari. Oscars tahun ini kembali menuai kontroversi karena minimnya keragaman.
Hollywood mulai berhias. Satu ruas jalan Hollywood Boulevard sudah ditutup sejak Senin untuk disulap menjadi area karpet merah. Jalan itu kini diisi dengan tenda yang sangat besar dan panjang, berwarna putih dan bening.
Di dalamnya, puluhan orang bekerja dari pagi hingga malam untuk memasang tirai emas, mendirikan beberapa panggung mini, sampai menggelar karpet merah.
Karpet merah sepanjang 150-an meter itu nantinya akan dilewati oleh para peraih nominasi Oscars serta banyak selebriti lainnya sebelum mereka memasuki Dolby Theater dimana malam penghargaan akan berlangsung.
Dari sembilan film yang masuk nominasi film terbaik Oscar tahun ini, hanya satu film yaitu “Little Women” yang menceritakan tentang perempuan dan dibuat oleh perempuan.
Dan dari 20 nominasi akting, hanya satu yang non-kulit putih yaitu Cynthia Erivo bintang “Harriet”.
Dalam kategori sutradara terbaik, tidak ada satu pun perempuan yang dinominasikan.
“Sineas yang lebih beragam berarti sudut pandang yang beragam pula. Ini artinya setiap kali penonton datang ke bioskop, mereka akan menyaksikan cerita yang sama sekali berbeda atau tak terduga. Itu sesuatu yang sangat menarik bagi penonton,” kata Greta Gerwig, sutradara “Little Women”.
Sebanyak 62 perempuan mendapat nominasi Oscar tahun ini, sekitar sepertiga dari total nominasi, termasuk skenario terbaik bagi Greta Gerwig, penyuntingan terbaik untuk Thelma Schoonmaker lewat “The Irishman,” dan musik latar terbaik bagi Hildur Guonadottir lewat “Joker.”
Satu-satunya peraih nominasi kategori akting, Cynthia Erivo, mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan.
“Belum ada banyak kemajuan dan masih banyak hal yang harus dilakukan. Dan saya pikir kita sekarang harus mulai mengadakan pembicaraan untuk melakukan perubahan nyata.”
Sepuluh tahun lalu, Kathryn Bigelow menjadi perempuan pertama dan satu-satunya yang memenangkan Academy Award kategori sutradara terbaik lewat “The Hurt Locker.”
Sejak 2016, Academy of Motion Picture Arts and Sciences, yang para anggotanya memilih pemenang Oscars, telah melipatgandakan jumlah perempuan dan warga non-kulit putih dalam keanggotaannya. Namun, pada 2019 hanya 32 persen dari sekitar 8.000 anggotanya perempuan, dan 16 persen non kulit putih. [**]
Sumber Berita dan Foto: VoA Indonesia