Hasil Rapid Test, 10 Jamaah Tabliq Alumni Pertemuan Gowa Terindikasi Positif

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Juru Bicara GTPP Covid-19 Darda Daraba saat memberikan keterangan pers bertempat di Dinas Kesehatan, Sabtu (11/4/2020). Darda menyebut ada 10 orang jamaah tabligh yang diisolasi di Mess Haji yang terindikasi positif corona berdasarkan hasil rappid test. Hasil itu belum sepenuhnya bisa dijadikan patokan sebelum menunggu hasil uji spesimen di laboratorium di Makassar. (Foto: Salman-Humas).

GORONTALO – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Disease (GTPP Covid-19) mengumumkan 10 jamaah tabliq alumni pertemuan ulama se Asian di Gowa, Sulawesi Selatan terindikasi positif corona. Hal itu berdasarkan hasil pemerinksaan test yang dilakukan pada Jumat (10/4/2020).

“Dari 167 yang dites negatif ada 157, 10 orang berdasarkan hasil rappid test terindikasi positif. Tapi ini baru rappid, yang menentukan itu swap testnya,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (GTPP Covid-19) Darda Daraba saat konfrensi pers di Dinas Kesehatan, Sabtu (11/4/2020).

Ia menjelaskan saat ini 10 orang tersebut menunjukkan kondisi yang sehat. Mereka tanpa gejala dan diisolasi terpisah dengan jemaah tabligh lainnya. Selain asupan makanan yang cukup mereka juga diberi vitamin untuk meningkatkan imun tubuh.

Read More

10 orang tersebut terdiri dari Kota Gorontalo empat orang, Kabupaten Pohuwato empat orang, Kabupaten Gorontalo utara dan Kabupaten Boalemo masing-masing satu orang.

Hingga saat ini baru melaporkan satu kasus positif corona di daerah. Pasien berasal dari Kabupaten Bone Bolango itu kondisinya terus membaik dan sedang dirawat di Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo. (Adv)

Sumber : Humas Pemprov Gorontalo

Related posts