Pojok6.id (Limboto) – Di hari kelima pada kegiatan Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan I Tahun 2023 di Singapura, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, membahas pengelolaan publik di Kabupaten Gorontalo.
Nelson mengatakan, pada kegiatan itu para peserta KPPD beroleh informasi tentang apa saja tantangan yang di hadapi oleh keuangan pemerintah daerah, dan solusi apa yang diberikan dari tantangan tersebut.
Ia menjelaskan, permasalahan keuangan pemerintah daerah di indonesia yaitu kapasitas keuangan yang tidak seimbang, misalnya daerah dengan sumber daya alam yang besar mempunyai pendapatan asli daerah yang lebih besar dari royalti dan pajak, sehingga menyebabkan kesenjangan kualitas pelayanan publik di seluruh negeri.
“Termasuk ketergantungan pada transfer Pemerintah Pusat, banyak pemerintah daerah yang sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat yaitu DAU dan DAK, sehingga kergantungan yang besar ini mengurangi insentif bagi pemerintah daerah untuk mengelola sumber daya secara efisien atau berinovasi, dalam menghasilkan pendapatan asli daerah,” kata Nelson
Yang menarik dalam perangkap materi kali ini, ia mengungkapkan bagaimana mendayagunakan aset, mengoptimalkan aset karena terdapat masalah ditingkat nasional terkait bagi hasil pendapatan dari pusat, termasuk masalalah desentralisasi bagi hasil dan dana peruntukan ke daerah.
“Terkait pengelolaan keuangan tadi saya sudah mengusulkan ke APKASI dan APEKSI, untuk bagaimana merumuskan tentang desentralisasi bagi hasil dan itu akan kita bicarakan dengan pusat, terutama bagi para calon-calon presiden, agar supaya ada keadilan dalam membangun daerah ,” tandas Nelson. (Adv)