Pojok6.id (Gorut) – Ekspor ternak sapi potong dari Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) ke Pulau Kalimantan mengalami kenaikan. Dimana tahun 2021 lalu ekspor tersebut mencapai 2968 ekor sapi, jumlah ini melebihi tahun 2020 sebanyak 2578 ekor.
Asrin Menu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorut, menyampaikan peningkatan itu lantaran dibukanya pelayaran tol laut di Pelabuhan Kwandang, Gorontalo Utara. Dia mengatakan bahwa pembukaan tol itu untuk mempercepat jalur distribusi ternak sapi ke daerah-daerah yang ada di Pulau Kalimantan.
“Pengeluaran ternak sapi di Gorut, alhamdulilah ada peningkatan. Ini karena tahun 2021 kemarin telah dibuka pelayaran tol laut di pelabuhan kwandang yang diperuntukkan bagi perdagangan ternak sapi. Ini juga dalam rangka untuk menumbuhkan ekonomi bagi pelaku usaha ternak sapi,” ucap Asrin kepada Pojok6, Senin (7/2/2022).
Untuk mendukung kegiatan perdagangan tersebut, Pemkab Gorut akan membangun fasilitas holding ground. Mengingat, Gorontalo Utara adalah penyalur tetap ternak sapi di tiga Provinsi yang ada di Pulau Kalimantan, yakni Kalimantan Timur, Utara, dan Tengah.
“Kita terus menjaga perdagangan ternak sapi ini, sebab hal ini menguntungkan Gorut, ditambah Ibukota Negara akan berpindah di Kalimantan,” kata Asrin.
Untuk diketahui dari ketiga daerah tersebut, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara merupakan daerah pengimpor terbanyak yaitu 2453 ekor pada tahun 2021. Untuk Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, 430 ekor dan terakhir Kota Palangkaraya 85 ekor sapi. (Adv/Jar)