Pojok6.id (UNG) – Prosesi wisuda ke 50 program doktor, magister, sarjana dan diploma Univeristas Negeri Gorontalo (UNG), dihadiri tamu istimewa yakni Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Prof. Abdul Haris.
Kehadiran Pejabat Eselon I Kemendikbudristek di tengah-tengah prosesi wisuda tersebut, untuk menyampaikan orasi ilmiah untuk wisudawan yang hadir.
Dalam orasinya Dirjen Diktiristek Prof. Abdul Haris membawakan judul orasi transformasi UNG menuju universitas berkelas dunia, demi membangun masyarakat ilmiah menuju Indonesia maju 2045. Upaya transformasi UNG menurutnya, dicerminkan dengan adanya pembenahan infrasturktur yang saat ini terus dilakukan rektor melalui upaya kerjasama dengan mitra institusi.
“Tidak kalah penting meningkatkan kualitas sistem pembelajaran, yang dapat bermuara pada peningkatan kualitas lulusan yang unggul dan kompetitif. Serta mendorong peningkatan dosen dan mahasiswa internasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kontribusi nyata dari civitas akademika UNG terhadap devisa negara, melalui hilirisasi riset, menjadi salah satu hal menandakan transformasi UNG menuju universitas berkelas dunia. Strategi lain dalam transformasi diwujudkan melalui kerjasama level internasional serta penerimaan mahasiswa asing.
“Kami yakin untuk bisa sampai pada tahapan tersebut, diperlukan transformasi dan perubahan paradigma, tata kelola dan budaya dari civitas akademika UNG,” ujarnya.
Dirinya berpesan kepada civitas akademika untuk senantiasa mengingat tujuan awal didirikannya UNG, sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, mamajukan masyarakat dan mewujudkan kesejahteraan.
“Untuk itu jangan sampai UNG kehilangan jati dirinya sebagai kampus pendidikan, tempat dihasilkannya para pendidik pembentuk karakter bangsa,” tandasnya. (Adv)