Manado – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) kembali menyertakan Modal (Saham) di Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau yang lebih dikenal dengan Bank SulutGO (Sulawesi Utara-Gorontalo) dengan jumlah Rp5 Milyar pada tahun 2019 ini. Dengan jumlah tersebut, maka total saham Pemkab Gorut saat ini berjumlah lebih dari 20 Milyar.
Saat ditemui usai RUPS yang digelar di Grand Kawanua Convention Center, Senin (11/3/2019), Indra Yasin menyampaikan optimismenya meski penyertaan modal Pemkab Gorut tersebut masih terbilang rendah dibandingkan 3 daerah lain di Provinsi Gorontalo. Ia meyakini saham tersebut akan terus meningkat.
“Saya melihat kita punya potensi untuk terus berkembang, dan ini cukup terlihat beberapa tahun belakangan ini. Dimana pada tahun 2017 Saham kita hanya 13 Milyar dengan ketambahan 2 Milyar pada tahun 2018 dan 2019 sebesar 5 milyar ini maka jumlahnya kurang lebih 7 Milyar. Ini sudah cukup bagus jadi deviden kita juga. Tentu juga ini akan naik,” kata Indra.
Lebih lanjut bupati berharap dari saham yang sudah ditanamkan itu, Pemkab Gorut bisa mendapatkan deviden atau pendapatan yang nantinya akan menambah pendapatan daerah.
“Yang harus kita lakukan adalah menambahkan saham kita yang ada di Bank Sulutgo,” kata bupati dengan senyum khas kepemimpinannya. (adv/rls)