Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengindikasikan bahwa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Muara Tirta mungkin tidak bisa bertahan, jika tetap menggunakan tarif yang telah ada sebelumnya.
Hal itu disampaikam Maten Taha, saat menghadiri acara Gebyar Muara Tirta dalam rangka merayakan ulang tahun Republik Indonesia yang ke-78, di kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Gorontalo. Rabu, (16/8/2023).
“Tarif harus disesuaikan karena sudah tidak sebanding dengan biaya oprasional, serta pendapatan yang diperoleh dari penjualan, sehingga akan mengalami penurunan pendapatan,” jelas Marten,
Marten menyatakan, bahwa tarif yang berlaku sekarang, termasuk yang paling murah.
“Tidak akan memungkinkan perusahaan untuk tetap eksis dalam situasi ketidakstabilan, karena tarif yang masih rendah,” ungkapnya.
Sebagai hasilnya, Marten menjelaskan bahwa untuk menaikkan tarif tersebut, Pemerintah Kota Gorontalo perlu berdialog dengan DPRD Kota Gorontalo sebagai perwakilan masyarakat Kota Gorontalo.
“Nanti kita bicarakan ini dengan DPRD. Sehingga kita bisa menyesuaikan tarif, mempertimbangkan daya beli masyarakat dan juga mempertimbangkan biaya operasional yang PDAM,” pungkasnya. (Adv)
