Pojok6.id (Limboto) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menyiapkan rencana penanganan jangka pendek, menengah dan panjang, untuk menghadapi bencana alam yang terus mengancam dalam sebulan terakhir.
Hal itu dikatakan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, usai meninjau langsung wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Gorontalo, Sabtu (2/10/2021).
“Bencana yang terjadi disebabkan oleh curah hujan yang tinggi karena perubahan iklim, dan saluaran air yang kurang baik dan rusak diatas,” kata Nelson.
Menanggapi kejadian tersebut, Nelson Pomalingo langsung menggelar rapat bersama OPD terkait membahas sejumlah rencana penanganan bencana tersebut.
“Yang pertama tindakan jangka pendek, seperti memberi bantuan berupa makanan dan pembersihan lokasi terdampak banjir. Insya Allah hari Senin nanti kita akan kerja bakti di lokasi yang terkena banjir,” lanjut Nelson.
Sementara untuk rencana penanganan jangka menengah, lanjut Nelson, pihaknya akan melakukan identifikasi kerusakan yang akan berkoodinasi dengan BPBD dan Balai Sungai.
“Kalau ada yang masih bisa diperbaiki seperti di Bulota itu, kita timbun saja. Yang penting masih bisa dipergunakan, tapi di jangka panjang itu pasti diganti,” lanjutnya.
Untuk perencanaan jangka panjang, Nelson mengatakan, pihaknya akan melakukan perencanaan yang komprehensif, yaitu drainase drainase di Kota Limboto.
“Karena drainase Kota Limboto itu tidak bagus, maka itu harus diperbaiki. Sudah saya sampaikan ke PU, jembatannya lebih tinggi, kemudian tanggul dan tata ruangnya lebih diperbagus lagi,” ungkapnya.
Nelson menambahkan, Selain drainase, daerah di hulu juga harus diperbaiki.
“Dan itu sudah saya minta Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup, bagaimana caranya agar jagung itu tidak rusak. Pertanian harus tetap jalan, tetapi ada perkebunan di dalamnya,” jelasnya. (adv/idj)