Pojok6.id (Gorontalo) – Kementrian Kesehatan RI mengapresiasi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang sudah menggunakan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) untuk mendata riwayat imunisasi anak secara digital. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu saat pencanangan pemberian imunisasi PVC tingkat nasional tahun 2022, Senin (12/9/2022).
Pencanangan oleh Menteri Kesehatan RI itu diikuti oleh para gubernur se Indonesia. Hadir juga Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Kepala Dinas Kesehatan dr. Yana Yanti Suleman, Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo dan sejumlah pejabat pemprov.
“Kami Kemenkes RI memberikan apresiasi untuk Provinsi Gorontalo terkait pelaksanaan BIAN. Ada satu yang sudah 100 persen dilakukan yaitu sudah menyampaikan hasil imunisasi anak pada aplikasi sehat Indonesia ku (ASIK). Terimakasih pak Hamka, Kadis kesehatan dan jajaran, ini luar biasa,” ucap Maxi Rein
ASIK merupakan bagian dari misi Kemenkes RI dalam upaya mentransformasikan layanan kesehatan, dengan membantu para tenaga kesehatan melakukan pencatatan data pasien yang lebih efisien dan terintegrasi dalam satu database. Aplikasi ini memudahkan orang tua mengakses data imunisasi anak di mana pun dan kapan pun, bahkan hingga belasan tahun ke depan.
“100 persen Puskesmas di Gorontalo sudah melaksanakan laporan melalui Aplikasi Sehat Indonesia Ku. Nanti ibu ibu di Gorontalo, ketika anak membutuhkan rekam imunisasi untuk keperluan sekolah, semua data bisa dengan aman tersimpan di database Kementerian Kesehatan. Sekali lagi terima kasih pak gubernur atas dukungannya,” tambahnya.
Penjagub Hamka menyambut gembira apresiasi yang diberikan Kemenkes RI. Hamka juga melaporkan bersamaan dengan peringatan HKGN 2022, pemprov Gorontalo sudah mulai melaksanakan pemberian imuniasi PVC kepada anak dan balita. Kedepan pemberian imunisasi ini akan diikuti Kabupaten/Kota.
“Alhamdulillah terimakasih atas apresiasinya pak Menkes, pak Dirjen. Tadi juga kami saat pencanangan HKGN 2022 telah mencangkan pemberian imunisasi PVC. Mudah – mudahan semua yang diarahkan pak Menkes dan jajaran akan kita tindak lanjuti. Semua ini demi kepentingan masyarakat Gorontalo,” tuturnya.