Gubernur Serahkan Bantuan Dan Panen Raya Padi Di Bone Bolango

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama Ketua TP-PKK Idah Syaidah Rusli Habibie, saat menghadiri panen raya padi di Desa Bube Baru, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bonebol, Sabtu (20/10). Foto : Dok.Humas

Bonebol – Kebahagiaan masyarakat yang ada di Desa Bube Baru, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, bertambah saat merayakan panen raya padi, Sabtu (20/10/2018). Pasalnya, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Gorontalo yang didampingi sang istri Ketua TP-PKK, Idah Syaidah Rusli Habibie, bersama OPD ditingkat .

Hartono Djain, Ketua Kelompok Tani Desa Bube Baru mengatakan, kelompok tani yang dipimpinnya berhasil memperoleh 11,36 ton per hektar untuk gabah kering panen atau 6,6 ton per hektar untuk gabah kering giling pada musim panen kali ini.

“Hasil yang kami nikmati ini tak lepas dari perhatian Bapak Gubernur yang telah memberikan bantuan kepada kami,” kata Hartono.

Read More

Gubernur berjanji akan memberikan bibit padi gratis kepada semua petani yang ada di Provinsi Gorontalo, dalam rangka untuk meningkatkan hasil yang diperoleh. Terkait hal tersebut, Gubernur menginstruksikan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo untuk emenggunakan penangkar bibit padi lokal.

Gubernur Rusli habibie saat tiba di lokasi Panen Raya Padi di Desa Bube Baru, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bonebol, Sabtu (20/10). Foto : Dok.Humas

“Langkah ini diambil untuk menjamin kualitas bibit yang akan diserahkan kepada para petani. Untuk itu saya menawarkan kelompok tani yang memiliki keahlian untuk membuat bibit padi dengan berbagai varietas, yang nantinya akan dibeli oleh Pemprov dengan harga Rp.10.000 perkilogram dan selanjutnya akan dibagikan gratis kepada petani,” kata Rusli.

Gubernur dua periode ini menegaskan, tahun depan bibit padi akan digratiskan kepada seluruh petani di Provinsi Gorontalo. Untuk lahan sawah di Suwawa, penangkarnya tidak boleh dari luar.

“Takutnya jika bibit itu dari luar, kualitas dan daya tumbuhnya tidak baik, sehingga hasil panennya kurang dan petani akan merugi. Kita tidak menginginkan itu terjadi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan bantuan dengan total Rp.3,4 miliar. Yang terdiri atas bantuan bibit jagung sebanyak 51.348 kilogram dengan nilai Rp2,2 miliar, bibit padi 18.750 kilogram senilai Rp180 juta, bantuan pupuk organik untuk lima kelompok tani masing-masing Rp200 juta, serta penyaluran zakat mal dari Baznas Provinsi Gorontalo kepada 500 warga kurang mampu masing-masing memperoleh santunan sebesar Rp100.000,00. (rls/idj)

Related posts