Gubernur Rusli Minta Maksimalkan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kota

Maksimalkan
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kemeja kuning) didampingi Wagub Idris Rahim dan Sekdaprov Gorontalo saat memimpin rapat bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta bupati walikota secara virtual, Rabu (22/4). Foto: Salman

GORONTALO – Gubernur Gorontalo meminta covid-19 di seluruh kabupaten kota agar dimaksimalkan. Sebab cakupan vaksinasi covid-19 sendiri di Gorontalo tergolong masih rendah jika di banding daerah lain.

“Tentunya kami sangat mengharapkan juga partisipasi dari pak Kapolda dan pak Danrem untuk memaksimalkan dan membantu pemerintah kabupaten dan kota untuk melaksanakan vaksin covid-19,” ucap Rusli Habibie saat memimpin rapat bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta bupati walikota secara virtual dari aula Rumah Jabatannya, Rabu (22/4/2021).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman, bahwa penyebab cakupan vaksinasi yang rendah dikarenakan kekhawatiran akan kekosongan vaksin di sejumlah wilayah.

Read More

Menanggapi hal tersebut, Gubernur dua periode itu mengatakan akan menyurat ke Kementerian Kesehatan untuk meminta percepatan penambahan dosis vaksin ke Gorontalo dan vaksin yang masih tersisa di kabupaten kota untuk segera digunakan.

“Teman-teman bupati walikota yang masih mempunyai stok vaksin untuk segera digunakan jangan disimpan-simpan lagi, jangan sampai akan kadaluwarsa. Ada yang masih punya stok 4000 dosis masih bisa digunakan untuk 2000 orang dalam dua kali penyuntikan. Saya minta ini dipercepat,” tutur Gubernur Rusli.

Selain itu, Rusli meminta masyarakat tidak perlu khawatir divaksinasi saat puasa, sebab kondisi tubuh kita tidak akan terpengaruh terhadap pemberian vaksinasi walaupun sedang dalam keadaan berpuasa. Yang perlu diperhatikan sebelum mendapatkan vaksinasi adalah istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi waktu sahur. Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air putih matang dengan jumlah yang cukup.

“Saya minta bupati walikota untuk mensosialisasikan ke masyarakat terutama lansia bahwa vaksin itu tidak membatalkan puasa. Ini juga yang masih menjadi perdebatan dan penolakan dari teman-teman masyarakat saat ini, padahal MUI sudah mengatakan bahwa itu (vaksin) tidak membatalkan puasa,” terang Rusli.

Dalam kesempatan yang sama Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Achmad Wiyagus mengatakan akan ikut mendukung kegiatan provinsi dalam percepatan vasinasi covid-19 tersebut. Tentunya ini akan cepat terlaksana dengan partisipasi masing-masing kabupaten serta dibantu jajaran TNI. (adv)

Sumber: Kominfo Provinsi Gorontalo

Related posts