Gubernur: Program Dana Desa Harus Dilanjutkan

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memberikan pembinaan dalam acara Penandatanganan Kontrak Individual antara Satker P3MD Provinsi dengan Tenaga Ahli Pendamping Desa yang berlangsung di Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo, Sabtu (23/2). Foto: Dok.Humas-Salman

Gorontalo Gorontalo mengatakan bahwa Program harus dilanjutkan. Pasalnya, sejak diluncurkan oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada tahun 2015 lalu, hingga kini terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat ditemui usai kegiatan Penandatanganan Kontrak Individual antara Satker P3MD Provinsi dengan Tenaga Ahli Pendamping Desa yang berlangsung di Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo, Sabtu (23/2/2019).

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengungkapkan, tahun 2019 pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp 70 triliun untuk dana desa. Rp 636 miliar di antaranya dialokasikan untuk 596 desa di Gorontalo.

Read More

“Kita harus syukuri dana desa terus naik setiap tahun. Menurut saya, program ini harus dilanjutkan dan diteruskan. Kalau kita tidak lanjutkan, maka sia-sialah program yang digelontorkan oleh pemerintah pusat khususnya pak (Presiden) Jokowi,” terang Rusli usai acara.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur dua periode itu berharap agar pendamping profesional dan aparat desa, bisa mengarahkan penggunaannya untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.

Sejak diluncurkan pada tahun 2015 lalu, total anggaran Dana Desa yang dikucurkan untuk Provinsi Gorontalo sudah mencapai Rp 1,63 Triliun. (adv)

Sumber: Humas Provinsi Gorontalo

Related posts