GORONTALO – Pengurus DPD Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Provinsi Gorontalo periode 2020-2025 dilantik oleh Ketua DPP API Pendeta Harsanto Adi, Sabtu (7/3/2020). Pelantikan yang digelar di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo itu dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Gubernur Rusli menyambut baik terbentuknya kepengurusan API. Rusli meminta organisasi ini menjadi yang terdepan merawat kerukunan umat beragama dan membantu pemerintah dalam berbagai hal. Salah satunya mencegah penyakit masyarakat khususnya minuman keras dan narkoba.
“Mohon saya dibantu khususnya dari para pendeta untuk pemberantasan miras. Persoalan utama kamtibmas di Provinsi Gorontalo 80 persen disebabkan oleh miras. Tiap hari ribuan botol masuk ke Gorontalo. Tolong torang baku baku bantu memberantas miras ini,” ujarnya.
Menurut Rusli, sebagai daerah mayoritas muslim, Provinsi Gorontalo hidup dalam kerukunan umat beragama yang sangat baik. Semua orang dengan perbedaan suku, agama dan golongan hidup tenang dan bebas memeluk kepercayaannya masing-masing.
“Saya tidak melihat ada mayoritas dan minoritas. Semua saya anggap masyarakat saya. Masyarakat Gorontalo dari Bali, Minahasa, NTT, Jawa dan lain-lain. Marilah kita bersatu menjaga negara ini,” pintanya.
Senada dengan gubernur, Ketua DPP API Pendeta Harsanto Adi meminta pengurus DPD API untuk bekerja membangun hamba Tuhan yang mengasihi Tuhan dan mengasih tanah airnya.
“Ancaman terbesar kita adalah perpecahan bangsa. Makanya penting bagi kita untuk menjalin kerjasama dan sinergitas baik antar pemerintah, pemangku agama dan semua pihak,” tegasnya.
Pengurus DPD API Provinsi Gorontalo 2020-2025 dipimpin oleh Pendeta Muda Theo Mose didampingi wakilnya Pendeta Hendri Toy. Sekretaris dan bendahara masing-masing dipercayakan kepada Pendeta Ari Siwalete dan Pastor David Meliando. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo