Gubernur Gorontalo Tinjau Penanganan Enceng Gondok Danau Rawa Pening

Enceng Gondok
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Kepala Dinas PUPR Handoyo Sugiharto, dan Kepala BBWS Pamali Juana saat melakukan kunjungan kerja ke Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (29/1/2022). (Foto – Zakir-BPG)

Pojok6.id (Semarang) Rusli Habibie didampingi Kepala Dinas PUPR Handoyo Sugiharto, melakukan kunjungan kerja ke Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (29/1/2022).

Di ungkapkan Kadis PUPR Handoyo, kunjungan kerja ini dalam rangka melihat penanganan tanaman di danau Rawa Pening. Hal ini dikarenakan kondisi enceng gondok yang ada di Rawa Pening, sedikit sama dengan kondisi yang ada di Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo.

“Kebetulan danau Rawa Pening ini sedikit banyak punya karakter dan kondisi yang sama dengan danau Limboto di Gorontalo. Kita lihat dari luasnya hampir sama sekitar 2.700 Hektar, terus kondisi enceng gondoknya juga cukup banyak, kedalamannya juga sekitar rata-rata 2,1 sampai 5 meter dan segmentasinya 778,9 ton pertahun,” ungkap Kadis PUPR

Read More

Handoyo menambahkan, setelah ditinjau ada tiga permasalahan utama yang ditemukan di danau Rawa Pening, yang sama dengan danau Limboto, pertama adalah permasalahan pada daerah tangkapan air danau, kedua permasalahan pada sempadan danau, dan ketiga permasalahan pada badan air danau.

“Tapi di danau Rawa Pening ini sejak tahun 2020 telah dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juana. Dan sekarang ini dalam kondisi penanganannya sebagian besar sudah tertangani karena bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan juga TNI. Jadi intinya di sini kita memiliki permasalahan yang sama, ini menjadi daya tarik pak gubernur,” tambah Handoyo.

Sama halnya dengan danau Limboto, danau Rawa Pening juga merupakan salah satu dari 15 danau yang sedang direstorasi oleh Kementerian PUPR. Tetapi saat ini permaslahan enceng gondok telah diambil alih oleh BBWS bersama Kodam IV Diponegoro untuk menyelamatkan danau Rawa pening.

“Saat kita meninjau, disitu ada hal hal yang bisa kita studi bandingkan dan ditindak lanjuti untuk penanganan danau Limboto. Pak gubernur juga memastikan dokumen-dokumen apa yang harus disiapkan mengenai pengelolaan danau, karena di danau Rawa Pening ini ada SK gubernur untuk pengelolaan danau. Sepulang nanti juga pak gubernur akan membuat rapat pertemuan dengan instansi terkait khususnya BWS dan TNI. Semua akan kita tindak lanjuti,” tandasnya.

Selain Kadis PUPR, gubernur juga ditemani istri Idah Syahidah yang juga anggota DPR RI. Sementara dari pemprov Jawa Tengah, dihadiri oleh kepala BWS Pemali Juana Mochamad Adek Rizaldi berasama jajaranya. Gubernur juga menyaksikan alat yang digunakan untuk mengangkat enceng gondok. (adv)

Related posts