Gorontalo – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) yang dilakukan secara serentak pada tanggal 11 Desember 2018. Pilkades tersebut akan diikuti oleh 328 calon kepala desa, untuk menduduki 90 kursi kepala desa yang tersebar di 11 kecamatan di Gorontalo Utara.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada seluruh masyarakat Gorut, untuk bersama-sama menjaga keamanan demi kelancaran pelaksanaan pemilihan kepala desa nanti. Hal tersebut disampaikan Gubernur, saat menggelar Pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Perikanan dan Bakti Sosial NKRI Peduli, di Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat (30/11/2018).
“Saya dengar Gorut akan menggelar Pilkades serentak. Saya berpesan kepada seluruh masyarakat, untuk jaga kemanan dan ketertiban demi kalancaran pelaksanaan pilkades nanti. Jangan karena beda pilihan, kita saling bermusuhan,” kata Gubernur.
Gubernur dua periode itu juga berpesan kepada para calon, agar dalam pelaksanaan kampanye bisa menyampaikan rencana program kerja dan visi misi dalam membangun desa. “Untuk para calon, agar dalam kampanye jangan saling menghujat atau menjatuhkan. Sampaikanlah visi misi yang akan dilakukan jika terpilih, agar masyarakat bisa mengetahui calon mana yang layak untuk dipilih,” lanjutnya.
Rusli yang pernah menjabat sebagai Bupati Gorut ini juga meminta kepada seluruh masyarakat, agar tidak mengedarkan dan mengkonsumsi miras pada pelaksanaan Pilkades nanti. “Miras itu bisa memicu terjadinya tindak kriminal dan keributan diantara pendukung, untuk itu saya ingatkan jangan konsumsi miras,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya ke Gorontalo Utara pada kegiatan pembinaan KUB dan Bakti Sosial NKRI Peduli tersebut, Gubernur Rusli menyerahkan bantuan berupa 10 unit kapal ikan 3 GT dengan mesin tempel 15 PK. Ada juga bantuan benih jagung hibrida bisi 11 untuk Kecamatan Sumalata sebesar 9.090 kg dengan luasan tanam 606 hektar senilai RP399.595.500. Total bibit jagung untuk Kabupaten Gorontalo Utara senilai Rp1.8 triliun. (rls/idj)