GORONTALO – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menyatakan siap menerapkan new normal atau kehidupan normal baru.
Sebelumnya Gorontalo hingga 31 Mei 2020 masih menerapkan PSBB yang telah masuk pada tahapan kedua. Namun ditengah penerapan PSBB, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa Gorontalo termasuk dari 4 provinsi yang akan menjadi percontohan penerapan new normal.
Meski belum mengetahui detail penerapan new normal, Rusli Habibie mengaku siap jika sudah diputuskan oleh Presiden Jokowi dan pemerintah pusat. Apalagi, new normal untuk mendisiplinkan masyarakat terkait budaya baru dalam hal interaksi sosial.
“Konsep dari Pak Presiden itu dengan melibatkan TNI dan Polri. Contohnya mal-mal kalo biasanya 100-200 orang mungkin Cuma separuhnya dan itu gantian. Begitu juga dengan sekolah dan lainnya. Kalau sudah jelas perintah Pak Presiden dan pemerintah pusat kita sami’na wa atha’na (dengar dan taat) saja,” Kata Rusli, Jumat (29/5/2020).
Terkait dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Rusli mengaku belum dapat memastikan apakah akan di perpanjang atau tidak. Rusli mengatakan pihaknya masih menunggu hasil kajian tim teknis sebelum mengambil keputusan.
Lebih jauh ia membuka kemungkinan penerapan PSBB bisa jadi akan direlaksasi dikombinasikan dengan penerapan new normal.
Pihaknya juga menampik jika Gorontalo keluar dari provinsi yang menjadi percontohan penerapan new normal. Bahkan, ada kemungkinan Presiden Jokowi berkunjung ke Gorontalo untuk melihat penerapannya awal Juni 2020 nanti. Rencana itu belum bisa dipastikan menunggu konfirmasi dari pihak Istana Negara.
Rusli bahkan menambahkan telah mengikuti sosialisasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang penerapan new normal, Kamis (28/5/2020). Sosialisasi itu juga diikuti Kapolda Gorontalo Irjenpol Adnas, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang.(Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo
