GORONTALO – Setelah sebelumnya memberikan bantuan sembako Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada porter dan pekerja bandara, buruh pelabuhan serta pengemudi becak motor (bentor), Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menyerahkan bantuan program Presiden Joko Widodo tersebut kepada sopir angkot.
Untuk menghindari kerumunan, penyerahan dilakukan secara simbolis di tiga titik terminal, pada Selasa (14/4/2020), diantaranya Terminal Sentral dan Terminal Dungingi di Kota Gorontalo, serta Terminal Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Gubernur Rusli Habibie menyampaikan, penyerahan bantuan kali ini dilakukan secara simbolis karena tidak ingin melakukan penumpukan antrian seperti penyerahan bantuan sebelumnya.
“Hari ini kami menyerahkan secara simbolis kepada para sopir angkot dan pedagang asongan, karena sebelumnya saat penyerahan kepada tukang bentor ada yang tidak tertib, tidak masuk daftar namun ikut mengantri,” kata Gubernur Rusli Habibie dalam sambutannya sebelum penyerahan bantuan di titik pertama Terminal Sentral.
Gubernur juga berpesan kepada penerima bantuan, agar menunjuk satu orang untuk mewakili seluruh penerima saat mengambil bantuan sembako di kantor Diskoperindag Provinsi.
Sementara itu, Yuliarti Maksum salah satu warga penerima bantuan yang berprofesi sebagai penjual makanan di terminal sentral mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo atas bantuan yang diberikan.
“Bagus ini, karena saat ini kan sepi pembeli sehingga pendapatan menurun. Jadi kami bersyukur sekali menerima bantuan ini. Dan baru kali ini kami menerima bantuan,” ujarnya.
Jumlah keseluruhan sopir angkot penerima bantuan bahan pangan JPS sebanyak 828 orang dan pedagang asongan 33 orang serta petugas cleaning service 10 orang. (adv-rwd)