Cegah Klaster Perkantoran, Giliran ASN Dinas Dikbudpora Ikuti Swab Tes

Dikbudpora
Suasana pendaftaran ASN yang akan melaksanakan swab tes di halaman kantor Dinas Dikbudpora kompleks perkantoran Ayula. (foto_PPID Dikbudpora)

GORONTALO –Swab tes pada ASN di Lingkungan Pemprov Gorontalo kembali dilaksanakan. Kini giliran, seluruh ASN di Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo di halaman kantor Dinas Dikbudpora kompleks perkantoran Ayula, melakukan swab tes, Selasa (6/10).

Kepala Dinas Dikbudpora Yosef Koton, menyatakan, pelaksanaan swab tes merupakan deteksi dini penyebaran covid 19 yang semakin meningkat akhir-akhir ini.

”Kami berharap dari hasil tersebut, seluruh pegawai Dinas Dikbudpora dapat terbebas dari penularan covid-19 hingga tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal,” harap Yosef.

Read More

Di tempat yang sama Kasubag Umum Kepegawaian Dinas Dikbudpora Romi Rauf, menyampaikan bahwa swab tes yang dilakukan merupakan hasil kerjasama Dikbudpora dan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

Menurut Romi swab tes akan dilaksanakan selama 3 hari ke depan atau bergiliran sesuai jadwal yang telah dibuat.

”Kami buat tiga gelombang untuk pelaksanaannya, dikarenakan kuota perhari yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo hanya berjumlah 115 orang. Jumlah pegawai Dinas Dikbudpora sampai PTT mencapai 300-an lebih pegawai sampai pada UPTD, jadi kami maksimalkan dengan membaginya selama tiga hari pelaksanaan,” jelas Romi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo , yang dihubungi terpisah menjelaskan bahwa seperti yang telah dilakukan di OPD lainnya, ini dilaksanakan untuk memutus rantai penularan covid-19 di Provinsi Gorontalo yang akhir-akhir ini terjadi .

“Kita pemerintah provinsi meyakinkan, ketika kita melayani masyarakat itu benar-benar bebas dari covid,” jelas Misranda.

Menurut Misranda jika swab terhadap seluruh OPD nanti sudah selesai dilaksanakan, maka aparat di lingkup Pemprov Gorontalo sudah bisa di kelompokkan, mana yang terpapar dan tidak.

“Artinya, ketika dia sudah terpapar, kita sudah ada langkah-langkah apa yang sudah harus dilakukan,” kata Misranda.

Misranda juga kembali mengingatkan, meskipun setelah diketahui hasil swab negatif, protokol kesehatan yang ketat tetap wajib diterapkan, seperti menggunakan masker sesuai standar.

“Kami berpesan untuk tetap protokol kesehatan yang ketat. Setiap melakukan apa saja tolong cuci tangan dengan air dan pakai sabun, dan penting sekali tetap memakai masker sesuai standar, dan jaga jarak,” imbau Misranda.

Untuk OPD yang jumlah pegawainya ratusan, Misranda menjelaskan pelaksanaan swab tes bisa berlangsung beberapa hari, mengingat petugas analis juga harus diperhatikan kesehatannya. (adv)

Sumber: Humas Pemprov Gorontalo

Related posts