Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintahan Kota Gorontalo sedang berupaya melakukan penyusutan arsip inaktif, yang saat ini dinilai belum memenuhi syarat dan kaidah kearsipan.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusutan Arsip di Lingkungan Pemerinah Kota Gorontalo Tahun 2023, yang dilaksanakan di Bandayo Lo Yiladia.
“Salah satu penyebabnya adalah minimnya pemahaman pengelolaan arsip terkait penyusutan arsip,” tuturnya.
Menurut Ismail, penyusutan arsip yang memenuhi syarat dan kaidah kearsipan sangat penting untuk dilakukan, karena menjadi salah satu indikator penilaian dari audit internal kerasipan yang dilaksanakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
“Ini akan sangat berguna untuk mengurangi volume arsip yang ada, mencegah terjadinya penumpukan arsip, menjamin arsip yang benar-benar layak untuk disimpan dan dipelihara, dan juga arsip yang sudah tidak diperlukan dapat dimusnahkan,” ungkapnya.
Olehnya, Ismail mengharapkan agar, semua pihak yang terlibat dan juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkair dapat mempertahankan keintegritasannya saat melaksanakan tugas dalam memelihara arsip daerah.
“Keberhasilan dari pengelolaan penyusutan arsip di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo terletak pada peran, kolaborasi dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder terutama OPD di lingkungan Pemerintahan Kota Gorontalo,” pungkasnya. (Adv)
