Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Gebyar ketupat merupakan tradisi turun temurun warga yang ada di Provinsi Gorontalo, tepatnya tujuh hari setelah lebaran Idulfitri. Remaja Muda (Rema Muda) Pabean, Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo, Senin malam (9/5/2022) turut memeriahkan lebaran ketupat dengan menyajikan makanan gratis bagi warga. .
Ketua Asosiasi Nelayan Provinsi Gorontalo, Saris mantu mengungkapkan, bahwa perayaan gebyar ketupat di tahun ini sangatlah berbeda dengan perayaan pada tahun 2019 pada waktu sebelum situasi Covid-19 melanda.
“2019 kita menyiapkan 102 tenda, kalau sekarang dengan keadaan suasana covid di provinsi Gorontalo, maka itu kami membuat 16 tenda. Tapi masyakrat yang tidak ada tenda juga tetap mereka menyediakan ketupat dirumahnya”, Ungkapnya.
Olehnya, Saris berharap kedepan jika wabah covid-19 sudah berakhir, akan dilaksanakan gebyar ketupat yang lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
“insya Allah kedepan jika umur kita panjang, kalau memang covid 19 sudah berakhir di wilayah Indonesia termasuk di Gorontalo, gebyar ketupat ini tetap kami akan laksanakan semeriah pada tahun-tahun kemarin”, Harapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Gebyar Ketupat Pabean, Noval Lakoro, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PSP dan Asosiasi Nelayan provinsi. Kegiatan tersebut juga dapat sponsor dana dari pertamina Elnusa dan PT Amtrang jaya, serta partisipasi masyrakat khususnya Rema Muda yang ada di pabean.
“akan tetapi dana yang terkumpul tidak mencapai target. Dana yg di targetkan ialah 10 juta, sedangkan yang terkumpul hanya 6 juta untuk penyewaan pemasangan tenda. Dan Alhamdulillah tadi pak wali kota menyampaikan, kalau ada kekurangan nanti pemkot yang akan membantu, jadi kita tinggal menunggu bantuan dari pemkot”, Jelasnya. (Lan)