GORONTALO – Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), adalah salah satu ajang untuk mengaktualisasikan diri bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Mereka bergembira mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo.
“FLS2N Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini sebagai upaya penguatan karakter bagi peserta didik ABK, serta memberikan dorongan. Sehingga timbul motivasi yang kuat untuk mampu beraktualisasi diri dan berkompetensi secara sehat, dalam mencapai puncak prestasi sesuai kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik,” jelas Plt. Kepala Dikbudpora Ramlah Habibie, saat membuka acara, Rabu (7/8/2019), di Gorontalo Mall Kota Gorontalo.
Menurut Ramlah, perlombaan atau kompetisi bukan sekedar mencari pemenang atau juara. Perlombaan adalah salah satu media untuk mengembangkan potensi dan bakat untuk pencapaian prestasinya.
“Selama ini bakat seni anak-anak ABK cukup menjanjikan dan tidak kalah dengan anak-anak normal lainnya. Malahan, mereka selalu antusias dengan lomba seni tersebut,” imbuh Ramlah.
Lomba ini diikuti Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari jenjang Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) se-provinsi Gorontalo.
Para pemenang di ajang kreativitas seni ini, akan mewakili Gorontalo pada kegiatan serupa di tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada bulan September 2019 di Provinsi Lampung. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo