GORONTALO – Startup Fintech mengelar seminar Nasional Financial Technologi di Universitas Negeri Gorontalo. Seminar bertajuk Peluang dan Tantangan Bagi Industri Keuangan dan UMKM di Kawasan Timur Indonesia berlangsung Rabu, (15/01/2020).
Mulad Tahinga, salah seorang pelaku UKM menyambut baik pelaksanaan seminar itu. Menurutnya seminar itu sangat dibutuhkan oleh sumber UKM sebagai pembanding keuangan sekarang seperti bank dan koperasi-koperasi yang lain.
“Sore ini narasumber memperkenalkan sumber keuangan dan itu sangat di butuhkan para UKM dan sangat membuka wawasan serta bisa ada kerja sama yang dilakukan dengan pembiayaan yang sudah menggunakan teknologi semakin canggih” ujar Mulat.
Dari seminar itu Mulat berharap para pelaku UKM maupun mahasiswa bisa memiliki gambaran untuk bisa membuat usaha yang bisa dikembangkan dengan pembiayaan modal.
“Buat mahasiswa dan pihak UKM sangat bagus karena sudah ada gambaran kedepan ketika mengembangkan usah serta modal seperti apa yang dibutuhkan” Kata Mulad.
Seminar ini di hadiri oleh tiga narasumber terkemuka. Yaitu Peter Febian, selaku Head Corporate Communication PT. Digital Yinshan Technology Ladang Modal, kemudian Paulina Pietersz selaku Public Relations London School, dan Eric Fernando selaku Government & Public Relation PT. Glotech Prima Vista (DO-IT).
Eric Fernando selaku Government & Public Relation PT. Glotech Prima Vista (DO-IT) mengatakan perusahaan FINTECH Peer to Peer lending yterdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sejak 23 Mei 2018. Ia mengungkapkan dalam satu setengah tahun terakhir pihaknya sudah menyalurkan kredit sekitar 750 Miliyar ke 300 ribu pengguna di 34 Provinsi yang ada di Indonesia,termasuk Gorontalo.
“Di wilayah Gorontalo kami sudah mempunyai UMKM atau mitra kami atau peminjam kami, ada sekitar 500 UMKM yang ada di wilayah Gorontalo” ujar Eric. (KT08)