BONE BOLANGO – Para fasilitator (Widyaiswara), penyelenggara diklat manajerial, teknis dan fungsional mulai diperkenalkan metode pembelajaran elektronik (e-learning) oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Gorontalo.
Pengenalan itu penting dilakukan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan memanfaatkan sistem e-learning untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran dan pelatihan.
“Makanya hari ini kami perkuat Widyaiswaranya, struktural dan teman teman staf penyelenggara, sehingga mereka paham tata cara e-learning untuk meningkatkan kapasitas dan kompotensi PNS di Provinsi Gorontalo,” ujar Kepala Badan Diklat Sofyan Ibrahim usai pembukaan kegiatan Pengembangan Kapasitas Fasilitator, Penyelenggara Diklat Manajerial, Teknis Dan Fungsional Dilingkungan Badan Diklat Provinsi Gorontalo, Selasa (24/11/2020) di Aula Badan Diklat Provinsi Gorontalo.
Sofyan juga menjelaskan, pelatihan berbasis e-learning akan diperkuat dengan aplikasi baru dari microsoft yakni microsoft 365. Ia menyebutkan bahwa microsoft 356 ini banyak sekali keunggulan , diantaranya video conference seperti di zoom meeting, bisa melakukan absensi, evaluasi dan bisa membuat presentasi langsung di dalam aplikasi tersebut dan lain sebagainya.
“Kami mengenalkan microsoft 365 ini ke seluruh penyelenggara pelatihan. Kami berharap setelah mereka mengenali fitur microsoft 365 dalam proses pemebalajaran, e-learning ini bisa berjalan dengan lancar, karena tahun depan diklat-diklat ini akan lebih banyak dilakukan melalui metode e-learning atau latihan jarak jauh secara online,” tutur Sofyan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba yang hadir dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada Badan Diklat yang telah melakukan terobosan-terobosan baru. Dinamika perkembangan teknologi Informasi sangat cepat membutuhkan dukungan tenaga yang profesional. Untuk itu, pengenalan e-learning ini sangat penting terutama dalam membekali seluruh fasilitator, pengelola dan penyelenggara diklat dalam menciptakan aparatur sipil yang berkualitas, handal dan profesional dalam penyelenggara urusan pemerintahan.
Darda berharap fasilitator dan penyelenggara diklat dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai media untuk meningkatkan kapasitas diri terutama dalam penggunaan teknologi informasi pada penyelenggaraan diklat kedepan
“Ikuti dengan sebaik-baiknya, fokus dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo