Pojok6.id (Gorontalo) – Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memberikan dukungannnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo (Kabgor) dalam penyelenggaraan World Coconut Day atau hari kelapa sedunia. Kegiatan yang akan dihadiri kurang lebih tamu dari 20 negara ini, akan diselenggarakan dari tanggal 1 – 5 September 2023 mendatang.
Beberapa hal yang diminta menjadi tanggung jawab Pemprov Gorontalo diantaranya, kesiapan jalan menuju lokasi diminta diperhatikan oleh dinas PUPR-PKP dan Balai Jalan. Ketersediaan Alsintan dari Dinas Pertanian. Transportasi dan fasilitasi lainnya dari Biro Umum. Diskominfotik diminta untuk memasifkan penyebaran informasi terkait pelaksanaan world coconut day. Terakhir Pemprov diminta sebagai penanggungjawab jamuan penyambutan tamu.
“Kegiatan ini tanggung jawab bersama Pemprov dan Pemkab Gorontalo, karena ini merupakan event internasional dan Gorontalo adalah tuan rumah. Sehingga baik buruknya pelaksanaan akan mempengaruhi nama baik Provinsi Gorontalo. Kami juga sudah diintruksikan oleh pak PJ untuk membackup kegiatan ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Mario Mulyadi, saat mewakili Pemprov pada rapat persiapan World Coconut Day bersama Bupati Nelson Pomalingo, Selasa, (18/7/2023).
Sementara Bupati Nelson menyebut, World Coconut Day akan dimulai dengan pameran bertempat di shooping centre Limboto. Selanjutnya ada Internasional Conference, termasuk bussines meeting yang pembicaranya tamu dari luar negeri. Kemudian juga ada visit langsung ke lapangan tepatnya ke lokasi Royal Coconut. Terakhir akan ada acara penanaman kelapa sebagai puncak kegiatan.
“Saya berharap 20 negara penghasil kelapa yang tergabung di ICC dapat bergabung semua, apalagi Gorontalo dianggap menarik bagi mereka, karena mereka belum tahu persis Gorontalo ada di daerah Sulawesi mana, dan investor yang berkaitan dengan kelapa di daerah ini banyak,” ujar Bupati Nelson.
Nelson juga merencanakan kegiatan ini akan di hadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan bersama dengan empat orang Menteri yakni Menteri Perdagangan, Menteri Pariwisata, Menteri Pertanian dan Menko Perekonomian. (adv)