GORONTALO – Dua orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloe Saboe, dikabarkan meninggal dunia. Keduanya baru saja masuk sehari sebelumnya, setelah hasil tes cepat (Rapid Test) positif.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satgas GTPP Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi, melalui jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Rabu (22/4/2020).
“Kami baru saja menerima informasi, bahwa dua pasien berstatus PDP dengan hasil rapid test positif yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit Aloe Saboe, meninggal dunia hari ini di waktu yang hampir bersamaan,” kata Triyanto.
Kedua pasien tersebut, lanjut Triyanto, yang pertama dengan inisial DG (26 tahun), dengan alamat Desa Molintogupo, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, meninggal dunia pada pukul 15.45 wita. Sementara pasien yang kedua, dengan inisial SW (54 tahun), beralamat di Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, meninggal dunia pukul 15.47 wita.
“Kedua pasien yang meninggal baru menjalani perawatan sehari. Mereka masuk kemarin tanggal 21 April 2020, dimana pasien atas nama DG dirujuk dari Rumah Sakit Toto, sementara SW langsung dari Gorut dengan Keadaan Umum (KU) yang sudah menurun, dan sudah dilakukan rapid test yang hasilnya positif,” ungkapnya.
Triyanto menambahkan, kedua pasien yang meninggal akan dimakamkan dengan protokol pencegahan dan penanganan covid-19 yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Bone Bolango dan Gorontalo Utara, saat ini sudah siap dengan proses pemakaman kedua pasien dengan standar penanganan covid-19,” tutupnya. (adv-rwd)