Gorontalo – Hasil akhir pleno rekapitulasi KPU Provinsi Gorontalo kemarin, seakan menjadi tanda terlepas beban kompetisi pileg 2019. Kesan inilah yang dirasakan Dewi Sartika Hemeto (DSH), salah satu srikandi terpilih dari dapil Gorontalo yang dipastikan melenggang ke senayan.
Bagi DSH, hasil rekapan suara yang diplenokan kemarin tidak hanya sebatas akumulasi angka-angka, namun jauh dari itu, ada “signal” yang kemudian harus diterjemahkan kedalam prestasi kerja untuk 5 tahun kedepan.
Pada Pemilu 2019 ini, sebagai salah satu kompetitor untuk calon DPD RI, Dewi mengantongi 70.248 suara. Memang, lebih kecil dibandingkan 3 senator terpilih lainnya. Namun Dewi merasa puas atas pencapaian yang diraih.
“Sama seperti 2014 kemarin, untuk 2019 ini saya tetap di urutan 4. Akan tetapi, bila dilihat dari perolehan suara, ada peningkatan yang sangat signifikan,” ungkap Dewi.
Dewi merasa sangat bersyukur atas apresiasi masyarakat dengan hasil kerjanya selama 4 tahun kemarin. Dewi juga tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, untuk Tim Kerja DSH, serta semua pihak yang telah membantu dalam perjuanganya di pemilu kemarin.
Dewi pun mengapresiasi kerja-kerja penyelenggara, baik KPU maupun Bawaslu, serta aparat keamanan yang telah membantu suksesnya Pemilu 2019 ini.
“Terlepas dari apapun hasilnya, jauh dari kepentingan pribadi, kita semua telah berjuang untuk perbaikan kualitas demokrasi di negeri ini”, ucap Dewi.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang didapat dari keluarga. Dari kedua orang tua, Bapak Saleh Hemeto dan Ibu Nun Hemeto Otuhu, kakak, serta suami (Bapak Rio Nurdin), dan anak-anak yang selama ini tidak pernah mengeluhkan terbaginya waktu untuk keluarga, demi tanggung jawabnya menjadi perwakilan masyarakat.
Terkhusus untuk ayahnya (Om Deka), DSH mengatakan bahwa selama berpolitik, ia belajar banyak dari sang ayah. Bagaimana bisa bersikap bijak dan ikhlas dalam bekerja.
“Saya ingat betul kata ayah saya, kerjalah yang ikhlas, penuh dedikasi, dan jadikan segala tantangan kerja sebagai “passion” untuk dirimu, percayalah efek elektoralnya pasti tidak akan mengecewakanmu”, ungkap Dewi menirukan ucapan sang ayah tercinta.
Soal rencana kedepan, Dewi mengatakan yang pasti ia ingin terlebih dahulu menyelesaikan amanah yang diembannya sejak 2014 kemarin. Kedepan, DSH juga ingin DPD jadi lembaga yang optimal dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah. Tentunya, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan inovasi serta kerja-kerja ekstra dilapangan.
“Yang pasti kompetisi sudah usai, selanjutnya masyarakat menanti kerja-kerja kita,” tutup Dewi. (rls)