Pojok6.id (DPRD) – Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi menegaskan bahwa perekrutan tenaga kerja PT Merdeka Gold jadi perhatian serius lembaga DPRD.
Hal tersebut disampaikan Nasir, usai rapat Dengar Pendapat Bersama (RDP) bersama direktur PT Merdeka Gold, Boyke Poerbaya Abidin di gedung DPRD Pohuwato, Kamis (9/6/2022).
“Catatan khusus pertama adalah komitmen perusahaan terhadap tenaga kerja lokal. Dilangkah awal ini sudah cukup bagus, tapi ini akan kami kawal. Yang direkrut itu baru sekitar 177 orang, yang dibutuhkan adalah 2000 orang,” kata Nasir Giasi.
Sesuai pemaparan pihak perusahaan PT Merdeka Gold, kata Nasir, jumlah pekerja yang dibutuhkan mencapai 2.000 pekerja. Untuk memaksimalkan itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pohuwato diminta turut memantau pemenuhan tenaga kerja perusahaan dengan mengutamakan putra daerah Pohuwato.
“Ini harus melalui pantauan dinas tenaga kerja pemerintah daerah untuk kemudian yang dipekerjakan adalah putra putra daerah kita,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT Merdeka Gold, Boyke Poerbaya Abidin menyampaikan bahwa rencana penambangan akan dimulai pada tahun 2025. Dirinya berharap, aktivitas tersebut mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan DPRD.
“Kami mengimbau agar negara ikut hadir dalam upaya-upaya kami melaksanakan konstruksi ini. Dan harapan kami para penambang yang ada saat ini juga menyadari bahwa yang kami lakukan adalah untuk masyarakat Pohuwato bukan saja untuk pemilik modal,” Ujar Boyke Poerbaya Abidin. (Adv/Nal)