Pojok6.id (DPRD) – Gabungan Komisi DPRD Pohuwato rapat bersama pemerintah daerah, membahas penanganan korban bencana alam di 4 Kecamatan, Popayato hingga Lemito. DPRD mendorong pemerintah cepat tanggap membantu masyarakat korban banjir.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi II, Rizal Pasuma, di depan Sekretaris Daerah Iskandar Datau dan jajaran lintas organisasi perangkat daerah. Percepatan penanganan diminta melibatkan perusahaan yang ada wilayah bencana alam.
“Kami berharap pemerintah melakukan koordinasi lintas sektor, serta sejumlah perusahaan yang ada di wilayah tersebut, untuk ikut ambil bagian membantu masyarakat. Jangan berlama-lama. Ada dana CSR yang bisa digunakan, maksimalkan,” Kata Rizal Pasuma, Senin (10/4/2023).
Dalam bulan Ramadan ini, menurut dia, pemerintah dituntut sigap. Dampak banjir yang menimpa ratusan warga Kecamatan Popayato, Popayato Barat, Popayato Timur hingga Lemito itu telah merendam sejumlah masjid dan merusak sejumlah infrastruktur.
“Kami minta pemerintah untuk sigap dan bergerak cepat memberikan bantuan. Apa lagi ini bulan Ramadan dan sebentar lagi Idul Fitri,” Lanjut Rizal.
Selain itu, DPRD menyentil soal kelangkaan gas 3 Kg. Ketua Komisi III, Beni Nento, menyampaikan kebutuhan masyarakat akan gas tersebut meningkat. Pemerintah diharapkan turun tangan.
“Soal gas LPG ini, kami minta pemerintah turun melakukan operasi pasar. Dari 50 ribu data pengguna gas LPG 3 Kg, ketersediaan pasokan hanya kurang lebih 22 ribu. Jelas masih kurang. Bila perlu, kita datangi Hiswana Migas perwakilan Gorontalo,” tegas Beni Nento.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Iskandar Datau memastikan, bahwa pemerintah telah turun ke masyarakat korban banjir di Popayato serumpun. Penanganan telah dilakukan dan terus dimaksimalkan. Soal kelangkaan gas di masyarakat juga akan ditindaklanjuti.
“Kita akan upayakan penanganan secepatnya,” Kata Iskandar. (Adv)