Dorong Pengembangan Wisata Bahari di Gorut, Gubernur: Itu Daya Tariknya

Gubernur
Suasana rapat koordinasi dan evaluasi Pemprov Gorontalo dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (25/2/2021). Pertemuan ini membahas program strategis di Kabupaten Gorontalo Utara. (Foto – Salman)

GORONTALO – Gugusan pulau-pulau kecil memesona di lepas pantai utara Kabupaten Gorontalo Utara menjadi magnit pariwisata kelas dunia. Potensi alam yang luar biasa indah ini menjadi modal pengembangan ekonomi daerah ini di masa depan. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Gorontalo saat menggelar rapat koordinasi dan evaluasi dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (25/2/2021).

Pertemuan ini membahas program strategis di Kabupaten Gorontalo Utara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pendapatan.

“Di Gorontalo Utara ini daya tariknya memang di destinasi wisata. Di sini banyak pulau-pulau yang sangat bagus. Beberapa waktu yang lalu, kami melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan memang pemaparan dari Pak Wabup soal Pantai Minanga adalah yang paling menarik perhatian menteri. Di situ ditampilkan bagaimana ombaknya pantai ini, juga ditambahkan dengan Kota Jin. Ini destinasi perlu kita kembangkan, karena ada bau mistisnya,” kata Rusli Habibie.

Read More

Dalam pertemuan yang digelar di aula kantor bupati itu dipimpin Rusli Habibie dihadiri Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin dan jajarannya.
Dalam rapat ini Rusli Habibie meminta Kepala Dinas Pariwisata Rifli Katili menjelaskan lebih detail kebijakan wisata di Gorontalo.

Rifli Katili menjelaskan Pantai Minanga saat ini tengah digandrungi wisatawan. Rifli Katili mengusulkan kepada Bupati Gorut agar di kawasan destinasi wisata pantai ini dapat dibangun berbagai komunitas industri kreatif yang mendukung obyek wisata ini.

“Kita di Gorontalo sudah banyak destinasi wisata, tetapi belum ada satupun yang terintegrasi dengan perkampungan industri kreatif. Artinya hari ini orang datang berwisata tetapi ketika berbelanja malah di tempat lain. Jadi kami berharap di Minanga ini orang bisa menikmati juga kulinernya, kerajinan tangannya, dan ini pasti bisa meningkatkan ekonomi masyarakat lokal,” kata Rifli Katili.

Selain wisata, Rusli Habibie juga meminta sejumlah kepala OPD dengan program unggulan untuk menyampaikan programnya di Gorontalo Utara. Di antaranya dari dunia pendidikan, pertanian, perikanan dan PUPR.

“Di sini ada perwakilan masyarakat petani kan? Saya sengaja undang perwakilan petani karena memang pekerjaan masyarakat sebagian besar adalah petani. Jadi silahkan apapun tanyakan kepada Kadis Pertanian. Saya juga ajak Balai Jalan dan Balai Sungai,” ucap Rusli Habibie.

Terkait pembangunan jalan tembus Tolinggula-Marisa Pemerintah Provinsi Gorontalo mengakui adanya kendala, yaitu kawasan konservasi yang harus dilindungi.

“Kepala Dinas PUPR sedang mencari jalan keluarnya,” ucap Rusli Habibie.

Ia meminta setelah pertemuan ini para kepala dinas program unggulan melanjutkan pembahasan dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.

Dalam rakorev yang juga dihadiri anggota Komisi VIII DPR RI Idah Syahidah terungkap, Kabupaten Gorontalo Utara memiliki alokasi anggaran yang digelontorkan tahun 2021 sebesar Rp238 miliar. Anggaran ini naik dari dari tahun sebelumnya yang hanya Rp149 miliar.

Dalam pertemuan ini Rusli membawa hampir semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rapat Ini juga menjadi agenda rutin sejak ia menjadi gubernur tahun 2012, forum ini merupakan sarana untuk memaparkan dan mengevaluasi hasil program 2020 dan menyinkronkan APBD 2021 dengan program pemerintah daerah. (adv)

Sumber: Kominfo Provinsi Gorontalo

Related posts