KAB.BLITAR – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Blitar menggelar Kurasi Pertama Produk UMKM bersama Bank Indonesia Cabang Kediri, selama 3 hari sejak tanggal 26 hingga 28 Oktober 2020, di Ruang Candi Penataran Lantai 3, Kantor Bupati Blitar.
“Acara ini merupakan tindaklanjut dari surat dari BI untuk pagelaran Expo 2020 wilayah Blitar, sehingga Diskopum harus mempersiapkannya,” ujar Kepala Diskopum, Ulfie Zulfiqar Z, kepada pojok6 usai acara.
Ulfie menyebutkan, tujuannya adalah untuk mencari, memilih dan menilai produk-produk UMKM yang bakal dipromosikan. Ada 86 produk UMKM yang akan dikurasi seperti makanan, pakaian, aksesories, batik, maupun kerajinan.
“Yang lolos nanti, produknya akan diikutan dalam pameran virtual expo yang akan dilaksanakan pada 26 – 28 November. Sementara yang terpilih harus memiliki standar perijinan maupun legalitas seperti produk pangan yang memiliki label BPOM,” tegasnya.
Lebih lanjut Ulfie menambahkan, kurasi yang kedua nantinya untuk memilih produk UMKM yang layak diekspor. Pemkab Blitar juga mendapat fasilitas dari tim kurasi Bank Indonesia Kediri terkait fasilitas ekspor yang dibantu oleh Diaspora.
“Harapan dari kurasi ini adalah agar produk-produk UMKM memiliki legalitas, dan apabila bisa diekspor sudah memiliki standar internasional. Dari kurasi ini, kita kan jadi tau produk mereka kurangnya dimana, jadi bisa dibenahi,” tutur Ulfie.
Selain itu, masih kata Ulfie, pihaknya juga akan membantu dalam pengembangan produk, kualitas dan kuantitasnya.
“Hal ini juga telah bersinergi dengan usaha TPID Kabupaten Blitar dalam pengendalian angka inflasi dan membangkitkan UMKM go internasional,” pungkasnya. (adv/jun)