Pojok6.id (Gorontalo) – Perkembangan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang diberikan bantuan sosial permodalan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Gorontalo tahun 2021 perkembangannya dilaporkan masih dibawah 25 persen.
“Hasil pemantauan dan evaluasi memang ada KUBE yang berkembang dan ada juga yang tidak. Tapi kalau dihitung susah juga mendapatkan perkembangan KUBE di atas 25 persen”ungkap Nurani Hasan, Kasie Penanganan Fakir Miskin, Dinsos Provinsi Gorontalo.
Menurutnya rata-rata ditemukan usaha yang berkembang hanya dikelola oleh para anggota kelompok atau perorangan. Sedangkan untuk KUBEnya sudah tidak berjalan dengan baik.
“Penyebab KUBE itu sudah tidak berjalan dengan baik karena masalah internal. Antar sesama anggota kelompok dalam mengelola usaha ada rasa curiga dan cemburu, sehingga langkah yang mereka ambil membubarkan kelompok”terangnya.
Ke depan diterangkannya, akan direncanakan program bantuan sosial permodalan yang serupa tetap ada. Namun, konsepnya akan diganti dengan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi perorangan.
“UEP ini akan kita berikan perorang. Dan akan disalurkan kepada orang yang punya semangat ingin mengembangkan usaha yang ditekuni”tutupnya. (Aan)