Pojok6.id (Gorontalo) – Masa Aksi yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (AMPK) meminta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo untuk mencopot Kapolres Bone Bolango dari jabatannya, yang dinilai lamban dalam menangani persoalan kasus batu hitam.
“Kami meminta Kapolda Gorontalo agar segera mencopot Kapolres Bone Bolango, karena tidak becus mengurus persoalan kasus batu hitam di Bone Bolango,” ucap Koordinator Aksi, Friskival Ismail dalam aksi unjuk rasa di depan Polda Gorontalo, Jumat (11/11/2022).
Lebih lanjut Friskival mengatakan, sampai saat ini pihak Polres Bone Bolango masih belum bisa menertibkan aktivitas pertambangan batu hitam ilegal tersebut.
“Bahkan pemuatan batu hitam ilegal, diduga masih saja berjalan dan tidak bisa ditertibkan oleh Polres Bone Bolango,” ungkapnya
Sementara itu di tempat yang sama Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika, yang diwakili Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Gorontalo Kombes Pol. Taufan Dirgantoro, mengatakan pihaknya akan menindak tegas oknum kepolisian yang bermain dalam pertambangan ilegal tersebut.
“Saat ini sedang dilakukan proses penyidikan oleh Div Propam, kita dalam menindak masyarakat maupun anggota kita harus dipenuhi paling tidak 2 alat bukti, kalau memang benar tentunya pak Kapolda akan menindak tegas,” ucap Taufan
“Kalau hanya menduga-duga gak bisa. Jadi kalau misal masa aksi mempunyai bukti atau saksi silahkan sampaikan, kami selalu terbuka,” tambahnya
Selain aksi yang dilakukan di depan Polda Gorontalo, Masa Aksi AMPK juga melakukan aksi di depan Pengadilan Negeri Gorontalo.