Pojok6.id (Gorontalo) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo Handoyo Sugiharto menegaskan ke pelaksana pekerjaan rekonstruksi jalan John Aryo Katili atau eks jalan Andalas untuk meningkatkan pekerjaan agar kemajuan pelaksanaan bisa sesuai dengan target.
Hal tersebut disampaikan Handoyo Sugiharto usai memimpin rapat evaluasi Bersama pelaksana dan sejumlah pihak terkait di kantor direksi kit pekerjaan rekonstruksi Kota Gorontalo, Selasa (30/8/2022).
“Pada rapat evaluasi yang dihadiri kontraktor, konsultan pengawas dan Dinas PUPR, saya telah menginstruksikan untuk segera merubah metode kerja untuk mengejar ketertinggalan progress,” kata Handoyo Sugiharto.
Selain metode pekerjaan di lapangan yang diminta segera diubah, Handoyo Sugiharto juga menegaskan dalam waktu dekat ini seluruh material On Site juga harus sudah di lokasi.
“Seluruh material on site harus segera didatangkan dan untuk ke depan pelaksanaan pekerjaannya harus memperhatikan Shop Drawing, rencana kerja dan lainnya,” tegas Handoyo Sugiharto.
Pada pekerjaan rekonstruksi jalan John Aryo Katili yang dibiayai dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp36,6 miliar ini, Handoyo Sugiharto menjelaskan jika saat ini progres di lapangan sudah mencapai 19,64 persen dan kemungkinan bulan depan akan ada peningkatan progres yang cukup besar dari sebelumnya.
“Hitungan kami saat ini progres hampir 20 persen, namun jika seluruh material sudah ready, maka saya rasa bulan depan itu progresnya akan naik pesat,” jelas Handoyo.
Kepala Dinas PUPR juga menyampaikan jika instansinya terus mengevaluasi pekerjaan rekonstruksi jalan ini, karena menurutnya jalan John Aryo Katili merupakan akses utama masyarakat di Kota Gorontalo dan pintu masuk ke ibu kota Provinsi Gorontalo.
“Kalau keadaannya seperti ini, dikhawatirkan progresnya tidak akan tercapai pada Desember, maka kami meminta penguatan dan pengendalian ke kontraktor yang lebih intensif,” katanya.