GORONTALO – Dinas PUPR Provinsi Gorontalo mengapresiasi perbaikan jembatan Merah Putih NKRI, di Desa Buhu, Kabupaten Gorontalo, yang dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Abdul Fandit Ahmad, selaku Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Provinsi Gorontalo menjelaskan jembatan sepanjang 52 meter itu memang letaknya bukan berada di ruas jalan provinsi. Namun untuk pengerjaan kerusakan dan pemeliharaan, bisa ditangani oleh pihaknya apabila ada anggaran yang tersedia.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat yang secara swadaya melakukan pengerjaan perbaikan jembatan ini. Saat pengerjaan perbaikan itu kami juga dilibatkan untuk mengawasi dan memberikan masukan-masukan yang bersifat teknis”Ungkapnya.
Dari informasi masyarakat setempat, dirinya mengatakan pengerjaan perbaikan jembatan sudah ketiga kalinya dilakukan. Kerusakan mayoritas terjadi pada lantai jembatan yang menggunakan plat kayu. Kerusakan itu akibat kendaraan bermuatan berat yang melintas dan melebihi ketentuan kapasitas jembatan.
“Penyebab lainnya juga karena faktor alam, lantai jembatan yang masih menggunakan kayu otomatis akan lapuk karena terpapar terik panas matahari dan basah saat hujan. ”terang Fandit.
Sementara itu tentang portal jembatan yang menuai berbagai persoalan, ia mengakui adanya masyarakat yang mengeluhkan mobil pengangkut hasil panen dan penyalur gas elpiji yang hanya bisa sampai diseberang jembatan.
“Ini yang menjadi persoalan ketika kami ingin memasang portal dijembatan itu. Solusinya kami kembalikan ke masyarakat, jika ingin umur jembatan panjang harus dipasang portal begitupun sebaliknya jika ada kerusakan itu harus dikerjakan oleh masyarakat secara swadaya”tutup Fandit.(Aan)